Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Sekte Seks NXIVM Keith Raniere Dihukum 120 Tahun Penjara

Kompas.com - 28/10/2020, 10:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

NEW YORK, KOMPAS.com - Seorang guru self-help yang menjalankan sekte seks di Amerika Serikat (AS) dilaporkan mendapat hukuman 120 tahun penjara.

Keith Raniere mendirikan organisasi "pengembangan pribadi profesional" bernama NXIVM (dibaca nex-ee-um) di Albany, New York, pada 1998.

Namun, dalam persidangan, jaksa penuntut menyebut NXIVM ternyata merupakan sekte seks yang menipu puluhan korbannya dan memaksa mereka untuk berdiet ketat.

Baca juga: Kakek 77 Tahun Pimpin Sekte Seks, Para Gadis Tunduk dan Rela Dilecehkan

Para korban mengungkapkan bagaimana mereka diminta memberikan foto yang paling memalukan untuk membungkam mereka tentang apa yang terjadi.

Kontrol Raniere dilaporkan absolut, sehingga seorang perempuan bersaksi bagaimana dia dikurung selama dua tahun saat mengaku tertarik dengan seseorang.

Organisasi itu disebut mematok tarif ribuan dollar AS hanya untuk undangan pengembangan diri di New York, begitu juga di Meksiko dan Kanada.

Anggotanya, diyakini juga ada aktris Hollywood di dalamnya, harus mematuhi Keith Raniere dan siap menanggung penghinaan sebagai bagian dari ajarannya.

Raniere dilaporkan sudah divonis tahun lalu atas dakwaan pemerasan, penyelundupan, perdagangan seks, dan upaya menghalangi penyelidikan.

Baca juga: Penyebar Isu Sekte Seks Bebas Terancam 7 Tahun Penjara


Dilansir Sky News, Selasa (27/10/2020), si guru berusia 60 tahun itu menegaskan bahwa dia tidak merasa bersalah atas perbuatannya.

"Adalah benar saya sama sekali tidak menyesali kejahatan yang dituduhkan, karena saya sama sekali tak melakukannya," tegas dia.

Hakim Distrik AS Nicholas Garaufis menyatakan, perbuatan Raniere "kejam dan gigih", dan pelanggarannya "mengerikan" karena menargetkan gadis muda.

Dia kemudian memutuskan hukuman penjara selama 120 tahun bagi Raniere di pengadilan federal Brooklyn, setelah sidang panjang yang mencakup kesaksian korban.

Baca juga: Demi Sekte Seks Bebas, GL Aniaya Ibunya

Jaksa penuntut menerangkan, Keith Raniere menjalankan organisasi kriminal, di mana dia menghina dan melecehkan korban untuk menguasainya.

Si "guru" juga dituding mengendalikan salah satu komplotan yang sudah merekrut sekaligus mempersiapkan "mitra seksual" baginya.

Saat sidang putusan tersebut, Raniere dikecam oleh mantan pengikutnya, termasuk oleh India Oxenberg, anak dari aktris Dynasty, Catherine Oxenberg.

Jaksa penuntut disebutkan menuntut hukuman penjara seumur hidup. Sementara pengacara Raniere menyebut kliennya cukup dipenjara selama 15 tahun.

Baca juga: Minta Berhubungan Seks sebagai Ganti Bantuan Kemanusiaan, Staf Inggris Akan Dipecat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com