Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambisi Jadi Negara Netral Karbon, Jepang Harus Tinggalkan PLTU Batu Bara

Kompas.com - 27/10/2020, 14:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, stimulus ekonomi apa pun harus diarahkan kenew normal yang lebih sehat dan bukan yang menopang industri bahan bakar fosil, termasuk menyubsidi sektor bisnis yang berinvestasi di energi hijau.

Untuk melakukannya, Rencana Energi Strategis Jepang yang akan datang harus memasukkan kebijakan yang meningkatkan rasio energi terbarukan pada 2030 dari target saat ini.

Di sisi lain, diskusi untuk merevisi Rencana Energi Strategis Jepang telah dimulai.

Baca juga: PM Jepang Yoshihide Suga Kunjungi Indonesia, China Sebut sebagai Ancaman

Saat krisis iklim menjadi semakin mendesak, pembuat kebijakan harus “mem-backing” strategi iklim dengan membuat rencana aksi berdasarkan tujuan saat ini.

Rencana Energi Strategis berikutnya harus sepenuhnya selaras dengan janji tersebut.

Selain itu, target pengurangan emisi dan rencana aksi mereka harus sepenuhnya sesuai dengan Perjanjian Paris.

Dunia sekarang sedang bergerak menuju masyarakat bebas karbon, dan tindakan yang mendesak untuk bisa lepas dari bahan bakar fosil menjadi sangat penting.

Baca juga: Mengapa PM Jepang Lirik Indonesia dan Vietnam sebagai Kunjungan Pertama?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Rilis
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com