LONDON, KOMPAS.com - KBRI London terus mengajak para mahasiswa di Inggris dan Irlandia untuk tidak berhenti berkontribusi bagi bangsa.
Banyak wujud konkret nasionalisme mahasiswa di Inggris dan Irlandia, antara lain melalui Tim Covid-19, PPI UK aktif yang membantu KBRI London dalam lakukan outreach, monitoring, hotline services, dan edukasi terkait Covid-19.
Selain itu, bersama-sama KBRI London para ilmuwan melakukan diplomasi sains dengan memajukan kerja sama antar-universitas kedua negara, yang dilakukan melalui UK- Indonesia Consortium on Interdisciplinary Sciences (UKICIS).
Langkah itu untuk mendukung pengambilan kebijakan berbasis ilmu pengetahuan di Indonesia.
Baca juga: Menlu AS ke Jakarta, Pengamat: Untuk Dekati Indonesia Tangkal Pengaruh China
Peran dan kontribusi mahasiswa di Inggris dan Irlandia dibahas dalam diskusi virtual “Wawasan Kebangsaan: Mahasiswa Indonesia di Inggris Raya dan Irlandia” pada Sabtu (24/10/2020).
Acara diskusi dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam dan Plt Direktur Jenderal Informasi, Diplomasi Publik Kemlu, Duta Besar Teuku Faizasyah.
Diskusi virtual sengaja dilaksanakan menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda serta pelantikan kepengurusan PPI UK 2020-2021 yang baru.
Diskusi virtual dihadiri setidaknya 105 peserta mahasiswa Indonesia di Inggris dan Irlandia, termasuk anggota PPI UK, PPI Irlandia, dan PPI cabang.
Baca juga: Menlu AS Mike Pompeo Akan Kunjungi Indonesia Pekan Depan
Menurut pernyataan resmi yang diterima Kompas.com pada Senin (26/10/2020), KUAI KBRI London, Duta Besar Adam M Tugio, menyampaikan bahwa sejak awal bangsa ini berdiri, pemikiran persiapan kemerdekaan Indonesia dimotori oleh diaspora mahasiswa Indonesia di luar dan bahu-membahu bersama dengan upaya pelajar Indonesia di Tanah Air.
Saat ini, dalam situasi pandemi Covid-19, mahasiswa Indonesia terpanggil untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Tanah Air.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan