Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Cerita Dunia] Ketika Concorde Mengucap Sampai Jumpa pada Angkasa

Kompas.com - 23/10/2020, 16:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC,History

LONDON, KOMPAS.com - Pada 24 Oktober 2003, jet supersonik Concorde melakukan penerbangan terakhirnya dan mengucap salam sampai jumpa ke langit tempatnya mengudara.

Salah satu penerbangan terakhir Concorde dilakukan dengan rute Bandara Internasional John F Kennedy, New York, Amerika Serikat (AS) menuju Bandara Heathrow di London, Inggris.

Pesawat jet yang melaju dua kali lebih cepat dari kecepatan suara ini mengangkut 100 penumpang. Di dalamnya ada aktris Joan Collins, model Christie Brinkley, dan pasangan dari Ohio yang dilaporkan membayar 60.000 dollar AS di eBay untuk dua tiket.

Baca juga: Selain Concorde, Ini 5 Pesawat Supersonik yang Pernah Dikembangkan

Harga itu meningkat drastis dari ongkos pulang pergi trans-Atlantik yang biasanya berkisar 9.000 dollar AS.

Dilansir dari History, kerumunan besar penonton menyambut kedatangan pesawat super kencang itu di London, yang bertepatan dengan dua penerbangan Concorde terakhir lainnya dari Edinburgh dan Bay of Biscay.

Concorde yang dikembangkan bersama oleh pemerintah Inggris dan Perancis, mulai beroperasi secara komersial pada Januari 1976 setelah terbang pertama pada 2 Maret 1969.

Sebagai pencapaian besar dalam teknologi penerbangan, pesawat berbadan ramping ini dapat melahap jarak perjalanan dari New York ke London hanya dalam waktu 3,5 jam dengan kecepatan 2.172 km/jam. Waktu normal penerbangan New York-London hampir 7 jam.

Concorde menjadi simbol kecepatan dan kemewahan, tapi kehadirannya juga membawa sejumlah masalah.

Beberapa orang yang tinggal di bawah jalur penerbangannya mengeluhkan kebisingan luar biasa dari suara yang dihasilkan burung besi itu.

Baca juga: 24 Oktober 2003, Akhir dari Mimpi Pesawat Supersonik Concorde

Kemudian pada 25 Juli 2000 sebuah pesawat Concorde mengalami kecelakaan tragis, bertabrakan dengan jet Air France dari Paris yang menewaskan 113 orang.

Concorde, pesawat terbang sipil tercepat yang pernah dibuat, mampu menempuh penerbangan antara London dan New York dalam waktu kurang dari tiga jam.Mirror Concorde, pesawat terbang sipil tercepat yang pernah dibuat, mampu menempuh penerbangan antara London dan New York dalam waktu kurang dari tiga jam.
Semua penerbangan Concorde dihentikan selama lebih dari setahun semenjak insiden itu.

Musibah Concorde mencapai puncaknya pada 2003. Dikarenakan biaya operasional yang tinggi tapi penjualan tiket terus menurun, Air France selaku operator Concorde menghentikan operasinya pada Mei 2003.

Langkahnya kemudian disusul British Airways yang mengoperasikan Concorde di Inggris. Mereka mengumumkan penutupan operasinya pada Oktober 2003

Akan tetapi karena daya pikat Concorde yang sudah tinggi, saat suku cadangnya dan perangkatnya dilelang tak lama setelah perusahaan tutup, barang-barang itu laku dengan harga yang menjulang tinggi dari harga aslinya.

Misalnya selimut seharga 100 dollar laku seharga 2.000 dollar, pintunya laku 33.000, sedangkan hidung pesawatnya laku 550.000 dollar.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Concorde Pertama Kali Lampaui Kecepatan Suara

Halaman:
Sumber BBC,History
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com