Film Francesco, tentang kehidupan dan karya Paus Fransiskus, ditayangkan perdana sebagai bagian dari Festival Film Roma.
Selain komentar Paus tentang ikatan sipil, film tersebut juga menunjukkan dia mendorong 2 pria gay untuk menghadiri gereja bersama 3 anak mereka.
Penulis biografi Paus Fransiskus, Austen Ivereigh, mengatakan kepada BBC bahwa dia "tidak terkejut" dengan komentar terbaru dari Paus.
Baca juga: Pria Ini Ditolak Sumbangkan Plasma Darah untuk Pasien Covid-19 karena Gay
"Ini adalah posisinya sebagai Uskup Agung Buenos Aires," kata Ivereigh.
"Dia selalu menentang pernikahan untuk pasangan sesama jenis. Tapi, dia percaya gereja harus mengadvokasi undang-undang persatuan sipil bagi pasangan gay untuk memberi mereka perlindungan hukum," ujarnya.
Sementara itu, sutradara Afineevsky mengatakan mendapatkan kutipan pernyataan dari Paus Fransiskus tentang ikatan sipil berasal dari wawancara yang dia lakukan dengan Paus melalui seorang penerjemah.
Namun, dia tidak merinci kapan wawancara itu dilakukan, seperti yang dilansir dari America Magazine.
Di bawah doktrin Katolik saat ini, hubungan gay disebut sebagai "perilaku menyimpang".
Pada 2003, badan doktrinal Vatikan, Congregation for the Doctrine of the Faith, mengatakan bahwa "penghormatan terhadap kaum homoseksual tidak dapat mengarah pada persetujuan perilaku homoseksual atau pengakuan hukum atas persatuan homoseksual".
Baca juga: Paus Fransiskus Kembali Buka Maskernya
Paus Fransiskus memang pernah berbicara tentang perlindungan hukum bagi pasangan sesama jenis yang tinggal bersama sebelumnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan