Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama Formal Israel-UEA Disebut Bersejarah, Palestina: Memalukan

Kompas.com - 21/10/2020, 12:57 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

"Dengan kemakmuran ekonomi yang lebih besar, muncul keamanan yang lebih kuat," ujar Mnuchin.

Ia menggambarkan penataan kembali kekuatan regional karena khawatir terhadap Iran , dia menambahkan bahwa Israel, UEA, dan AS "berbagi pandangan yang sama mengenai ancaman dan peluang di wilayah tersebut."

Pejabat AS lainnya yang hadir dalam acara tersebut, kepala Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional Adam Boehler, mengatakan, ketiga negara akan menyiapkan dana.

Proyeksi awal dana yang akan dikumpulkan sebesar 3 miliar dollar AS (Rp 43,9 triliun) untuk mendorong investasi sektor swasta dan kerja sama regional.

Dia mengatakan, dia membayangkan pendanaan untuk memungkinkan modernisasi pos pemeriksaan yang dioperasikan Israel untuk Palestina.

Baca juga: Eropa Kutuk Persetujuan Israel Bangun Ribuan Permukiman Baru di Seluruh Tepi Barat

Israel mengatakan, pos pemeriksaan sangat penting untuk keamanannya, sedangkan Palestina mengeluh bahwa tindakan Israel di sana menghambat kemampuan mereka untuk hidup dan bekerja.

Para pejabat AS pada Minggu (18/10/2020) bergabung dengan delegasi Israel ke Bahrain untuk upacara penandatanganan guna meresmikan hubungan kerja sama formal.

Perjanjian yang ditandatangani pada Selasa menjadi kelanjutan dari beberapa kesepakatan komersial yang ditandatangani oleh Israel dan UEA sejak pertengahan Agustus.

"Perjanjian ini memiliki kepentingan strategis dan regional, akan meningkatkan investasi, perdagangan, dan memperkuat hubungan ekonomi antar negara," kata Menteri Keuangan Israel, Israel Katz.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa delegasi Emirat telah mengajukan permintaan untuk membuka kedutaan di Tel Aviv, dan sebaliknya, pihaknya mengharapkan Israel untuk segera membuka kedutaan di Abu Dhabi.

Baca juga: Israel Perluas Kedudukan di Tepi Barat, Sebulan Setelah Perjanjian Damai dengan Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com