Dalam bukunya, yang dia klaim dia tulis "sebagai warga negara Amerika daripada keponakannya", dia mengklaim presiden AS memiliki daftar panjang gangguan psikologis yang berasal dari masa kecilnya.
Menggambarkan pengalamannya tumbuh bersama ayahnya, Fred Trump Sr. "Dia harus menjadi pria yang tangguh," kata Mary.
"Dan seperti yang kita lihat, itu menciptakan seseorang yang memiliki perilaku kepribadian yang parah dan karakter yang memalukan," ucapnya.
Dia menambahkan, "Terlepas dari kenyataan bahwa tingkat infeksi (virus corona) melonjak, dan di negara bagian kita sedang terbakar. Dia terus memberi tahu orang-orang bahwa itu terkendali, dan itu akan hilang."
Baca juga: Obat Covid-19 untuk Presiden Donald Trump Berbasis Jaringan Sel Janin Manusia
Virus corona telah menewaskan hampir 215.000 orang di AS, di mana ada 7,7 juta kasus yang dikonfirmasi terinfeksi, yang lebih banyak daripada di tempat lain di dunia.
Kampanye Trump menegaskan bahwa ia dapat memenangi pemilihan presiden lagi, dengan mengatakan bahwa kembali berkampanye di jalan akan meningkatkan basisnya.
Sementara itu, ia mengeklaim bahwa pemungutan suara publik telah mengurangi jumlah pendukung mereka.
Presiden mengatakan, AS sedang "menuju ekonomi terbesar sepanjang masa" dan bahwa "3 November akan menjadi hari yang luar biasa bagi Amerika".
Baca juga: Kampanye Pertama Setelah Positif Covid-19, Trump: Saya Sangat Kuat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.