Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Apa Kamu Tahu, Ini Para Pemimpin Terkuat Dunia di Zaman Kuno?

Kompas.com - 14/10/2020, 12:04 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sepanjang sejarah, ada banyak wanita kuat yang telah memimpin negara atau membimbing pasukan ke dalam perang, terkenal tidak hanya sebagai pejuang yang menakutkan, tetapi juga sebagai ahli strategi yang licik dan pemimpin yang menginspirasi.

Ada yang membuat nama mereka sendiri dalam domain yang secara tradisional dipegang oleh laki-laki, dan yang ceritanya telah dibawa selama berabad-abad, terus diceritakan hingga hari ini.

Berikut para wanita kuat itu, yang namanya diceritakan dalam sejarah, seperti yang dilansir dari Ancient-Origins (1/8/2018).

Baca juga: Perempuan Berdaya: Diskriminasi Wanita Membuat Para Ilmuwan Ini Tidak Terkenal, Adakah yang Kamu Tahu?

1. Trung bersaudara

Trung Trac dan Trung Nhi dari, wanita Vietnam telah berperan dalam melawan dominasi asing. ANCIENT-ORIGINS Trung Trac dan Trung Nhi dari, wanita Vietnam telah berperan dalam melawan dominasi asing.

Sepanjang sejarah, wanita Vietnam telah berperan dalam melawan dominasi asing. Di antara para pahlawan wanita itu, yang paling terkenal adalah Trung bersaudara, yang memimpin pemberontakan nasional pertama melawan penaklukan China pada 40 Masehi silam.

Trung Trac dan Trung Nhi lahir sekitar 12 Masehi dari seorang raja yang kuat di provinsi Giao Chi. Selama era kelahiran Trung bersaudara, seluruh Vietnam berada di bawah kendali Dinasti Han China.

Trung bersaudara tumbuh di lingkungan yang mengajarkan mereka seni perang, mempelajari keterampilan bertarung, dan berpengalaman dalam seni bela diri.

Pada 39 M, Trung bersaudara mengambil jalan revolusioner untuk menentang pemerintahan Dinasti Han yang menindas. Mereka mengumpulkan pendukung, yang banyak dari mereka adalah wanita yang ingin melawan orang China.

Kakak beradik itu bertempur di atas punggung gajah, dan dalam beberapa bulan pasukan mereka mengambil alih lebih dari 65 benteng dari kendali China.

Selama lebih dari 3 tahun, China berjuang untuk merebut kembali kendali atas Vietnam, tetapi pasukan Trung bersaudara melawan mereka dan mempertahankan kekuasaan hingga 43 M, ketika mereka akhirnya dikalahkan.

Alih-alih menerima kekalahan di tangan orang China, Trung bersaudara memutuskan bunuh diri.

Meski berakhir tragis, semangat keberanian mereka telah menjadi inspirasi bagi masyarakat Vietnam selama hampir 2.000 tahun dan warisan mereka tetap tertanam kuat dalam budaya serta identitas nasional negara tersebut hingga hari ini.

2. Ratu Celtic Boudicca

Boudicca adalah ratu suku Iceni, klan Celtic yang menyatukan sejumlah suku Inggris dalam pemberontakan melawan pasukan pendudukan Kekaisaran Romawi pada 60-61 Masehi. ANCIENT-ORIGINS Boudicca adalah ratu suku Iceni, klan Celtic yang menyatukan sejumlah suku Inggris dalam pemberontakan melawan pasukan pendudukan Kekaisaran Romawi pada 60-61 Masehi.

"Kami, orang Inggris, terbiasa dengan komandan wanita dalam perang. Saya keturunan dari orang-orang perkasa! Tapi, saya tidak berjuang untuk kerajaan dan kekayaan saya sekarang. Saya berjuang sebagai orang biasa untuk kebebasan saya yang hilang, tubuh saya yang memar, dan putri saya yang marah."

"Pertimbangkan berapa banyak dari Anda yang berjuang, dan mengapa! Kemudian, Anda akan memenangkan pertempuran ini, atau binasa. Itulah yang aku, seorang wanita, rencanakan! Biarkan para pria hidup dalam perbudakan, jika mereka mau."

Itu adalah kata-kata Ratu Boudicca, menurut sejarawan kuno Tacitus, saat dia berseru kepada bangsanya untuk berperang melawan invasi Romawi di Inggris.

Boudicca, kadang-kadang ditulis Boadicea, adalah ratu suku Iceni, klan Celtic yang menyatukan sejumlah suku Inggris dalam pemberontakan melawan pasukan pendudukan Kekaisaran Romawi pada 60-61 Masehi.

Dia terkenal berhasil mengalahkan Romawi dalam 3 pertempuran besar, tapi tidak lama setelah itu kemenangan mereka direbut kembali.

Bangsa Romawi bersatu menghancurkan pemberontakan penduduk setempat, mengeksekusi ribuan Iceni dan menjadikan sisanya sebagai budak.

Nama Boudicca telah dikenang melalui sejarah sebagai ratu pejuang pemberani yang berjuang untuk kebebasan dari penindasan, untuk dirinya sendiri, dan semua suku Celtic di Inggris.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Bagaimana Standar Kecantikan Berevolusi dari Era Primitif hingga Sekarang

3. Grace O'Malley, ratu bajak laut abad 16 di Irlandia

Grace OMalley adalah ratu bajak laut abad 16 di Irlandia.
ANCIENT-ORIGINS Grace OMalley adalah ratu bajak laut abad 16 di Irlandia.

Grace O'Malley adalah Ratu Umaill, kepala suku dari klan O Maille. Ia dikenal sebagai pemberontak, pelaut, dan pemimpin yang tak kenal takut, yang menantang pergolakan politik di Inggris dan Irlandia pada abad ke-16.

Dia lahir di Irlandia sekitar tahun 1530, sebagai putri bangsawan kaya dan pedagang laut. Setelah ayahnya meninggal, dia mewarisi bisnis pengiriman dan perdagangan yang besar, termasuk uangnya.

Di bawah kebijakan pemerintah Inggris pada saat itu, para pangeran dan bangsawan Irlandia semi-otonom sebagian besar dibiarkan memerintah dengan kebijakan sendiri.

Namun, ini berubah dengan penaklukan Tudor atas Irlandia, ketika semakin banyak tanah Irlandia berada di bawah kekuasaan mereka.

Keluarga O'Malley adalah salah satu dari sedikit keluarga pelaut di pantai barat, dan mereka membangun deretan kastil yang menghadap ke laut untuk melindungi wilayah mereka.

Dari markas mereka di Rockfleet Castle, mereka dilaporkan menyerang kapal dan benteng di garis pantai.

Kapal-kapal O'Malley akan berhenti dan naik ke para pedagang dan meminta uang tunai atau sebagian dari kargo dengan imbalan perjalanan yang aman selama sisa perjalanan ke Galway.

Berambisi dan sangat mandiri, eksploitasinya akhirnya dikenal di seluruh Irlandia dan Inggris.

Pada Maret 1574, Inggris merasa mereka tidak bisa lagi mengabaikan "pengepungan predato" dari pasukan O'Malley, sehingga armada kapal dan pasukannya mengepung O'Malley di Rockfleet Castle.

Dalam 2 pekan, Ratu Bajak Laut telah mengubah pertahanannya menjadi serangan dan Inggris terpaksa mundur dengan tergesa-gesa.

Pada usia 56, O'Malley akhirnya ditangkap oleh gubernur Sir Richard Bingham dan lolos dari hukuman mati. O'Malley mengajukan petisi kepada Ratu Elizabeth I untuk ganti rugi, dan kemudian berlayar ke Inggris.

Selama pertemuan bersejarah tahun 1593 dengan Ratu Elizabeth I, O'Malley entah bagaimana berhasil meyakinkan sang Ratu untuk membebaskan keluarganya dan memulihkan sebagian besar tanah serta pengaruhnya.

4. Cartimandua yang perkasa, ratu suku Brigantes

Cartimandua adalah ratu suku Brigante.ANCIENT-ORIGINS Cartimandua adalah ratu suku Brigante.

Cartimandua adalah ratu suku Brigantes, yang menduduki wilayah yang sekarang dikenal sebagai Inggris utara, dikatakan sebagai suku terbesar di Kepulauan Inggris.

Ketika Romawi di bawah kaisar Claudius menginvasi Inggris pada 43 M, suku Brigantes menjadi kerajaan sekutu Roma, yang kesetiaannya kepada kekaisaran memastikan otonominya.

Pada 57 M, terjadi pertengkaran antara Cartimandua dan suaminya, Venutius. Ini mengakibatkan perang saudara ketika Venutius, yang marah karena saudara-saudara dan kerabatnya ditangkap oleh Cartimandua, menyerbu wilayahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com