Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 di Dunia: Kematian di Brasil Capai 150.000 | Gerak Cepat China

Kompas.com - 12/10/2020, 11:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Xinhua

KOMPAS.com - Total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Brasil mencapai 150.198 pada Sabtu (10/10/2020) usai tambahan 559 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir, demikian menurut Kementerian Kesehatan Brasil.

Sementara itu, 26.749 kasus baru Covid-19 juga dilaporkan, menambah totalnya menjadi 5.082.637, imbuh kementerian tersebut.

Brasil mencatat angka kematian akibat Covid-19 tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat (AS), dan total kasus terbanyak ketiga di dunia, di bawah AS dan India.

Baca juga: Kasus Kematian Covid-19 di Brasil Lewati Angka 150.000, Bagaimana Kondisinya?

Bogota

Jumlah kasus infeksi Covid-19 di Kolombia melonjak menjadi 902.747 usai tes mendeteksi 8.447 kasus baru dalam 24 jam terakhir, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan dan Perlindungan Sosial Kolombia pada Sabtu (10/10/2020).

Total kematian di negara itu bertambah menjadi 27.660 setelah 165 kematian baru dilaporkan dalam sehari, imbuh kementerian tersebut.

London

China sukses mengendalikan pandemi Covid-19, dan hal itu dapat dikaitkan dengan beberapa hal seperti respons yang cepat dan kultur negara itu, demikian dilaporkan jurnal medis The Lancet.

Saat membandingkan perkembangan pandemi di China dan beberapa negara Barat, sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal itu pada Kamis (8/10/2020) menyebutkan bahwa "sistem respons epidemi yang terpusat" membuat China mampu mengatasi penyakit itu dengan baik.

Baca juga: China Tuduh Taiwan Kirim Mata-mata, Taipei Berang

Qingdao

Kota Qingdao di Provinsi Shandong, China timur, melaporkan tambahan tiga kasus tanpa gejala Covid-19 pada Minggu (11/10/2020), demikian disampaikan otoritas kesehatan setempat.

Sebanyak dua dari tiga kasus tersebut yakni dua pria yang berusia akhir 50-an, dinyatakan positif Covid-19 saat datang ke rumah sakit untuk berobat karena penyakit lain.

Sementara pasien ketiga, seorang wanita berusia 53 tahun, merupakan kontak langsung dari salah satu kasus terkonfirmasi, menurut Komisi Kesehatan Kota Qingdao.

Baca juga: China Dukung Iran di Perjanjian Nuklir, Serukan Forum Baru di Timur Tengah

Santiago

Pemerintah Chile pada Sabtu (10/10/2020) menyoroti sebuah program kesehatan yang menawarkan bantuan kesehatan mental profesional bagi warganya selama pandemi Covid-19.

Dalam rangka merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober, program yang pertama kali dipresentasikan pada 1 Juni itu menawarkan bantuan profesional melalui platform daring.

Melalui platform itu, warga Chile dapat mendaftarkan diri untuk berkonsultasi dengan psikolog selama satu jam, serta melihat serangkaian rekomendasi untuk membantu mengatasi beragam masalah kesehatan mental, ujar Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Chile Paula Daza.

Baca juga: Di Tengah Ketegangan Dunia, Serbia Tingkatkan Pertahanan dengan Gandeng China dan Rusia

Mexico City

Meksiko telah membayar uang muka sebesar 159,8 juta dolar AS untuk menjamin pembelian vaksin Covid-19 yang efektif melalui inisiatif COVAX, demikian dilaporkan Kementerian Luar Negeri Meksiko pada Sabtu (10/10/2020).

Menurut kementerian itu, Meksiko pada Kamis (8/10/2020) mentransfer dana tersebut dan menyerahkan dokumen jaminan risiko untuk dana berikutnya yang berjumlah 20,6 juta dolar AS kepada Gavi, The Vaccine Alliance, yang mengelola Fasilitas Akses Global Vaksin Covid-19 (COVID-19 Vaccine Global Access Facility).

Baca juga: Paus Fransiskus Diminta Presiden Meksiko Minta Maaf dan Kembalikan Manuskrip Kuno Aztec

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com