Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Saya Bisa Kebal Covid-19 Seumur Hidup

Kompas.com - 12/10/2020, 07:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu (11/10/2020) menyatakan dirinya kebal Covid-19, saat bersiap untuk kampanye lagi.

"Sepertinya saya kebal, entahlah, mungkin lama dan mungkin sebentar, bisa juga seumur hidup, tidak ada yang benar-benar tahu, tapi saya kebal," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News.

Wawancara itu dilakukan sehari setelah para dokternya menegaskan dia tak lagi berisiko tertular penyakit tersebut.

Baca juga: Trump atau Biden? Para Dukun Ini Ramal Presiden AS Selanjutnya

"Anda punya seorang presiden yang kebal... jadi sekarang Anda memiliki presiden yang tidak harus bersembunyi di ruang bawah tanah seperti lawannya."

Kalimat Trump itu menyindir Joe Biden yang lebih berhati-hati dalam berkampanye selama pandemi, termasuk kampanye virtual dari rumah.

Sampai sekarang belum jelas sejauh mana penularan Covid-19 memberi kekebalan dan infeksi berikutnya. Penelitian awal menunjukkan beberapa bulan, sedangkan penelitian terbaru mengindikasikan kekebalan bisa bertahan lebih lama.

Baca juga: Bahas Soal Nuklir, Trump Ancam Iran: Dont F*** With Us

Badan Kesehatan Dunia (WHO) meski mengakui bahwa - secara umum - seseorang yang sembuh dari infeksi terlindung dari infeksi baru, tetapi juga memberi peringatan pada Agustus.

"Untuk Covid-19 kami belum memiliki cukup data untuk memastikan apakah antibodi melindungi, tingkat antibodi apa yang diperlukan, atau berapa lama perlindungan itu akan bertahan," kata WHO dikutip dari AFP, Minggu (11/10/2020)

Dalam wawancara teleponnya dengan Fox News, Trump juga menyiratkan bahwa saingannya di pilpres AS 2020 bisa jadi sakit.

Baca juga: Ini Balasan Iran, Setelah Diancam Kasar Trump Dont F... With Us

"Jika Anda melihat Joe, kemarin dia batuk parah dan mengambil maskernya, saat dia batuk," kata presiden ke-45 AS tersebut.

"Dan saya tidak tahu tentang itu semua, dan tidak banyak diberitakan."

Sejak Trump positif Covid-19 pada 1 Oktober, Biden merilis hasil tes virus corona harian. Ia ke rumah sakit selama tiga malam dan membatalkan kampanyenya.

Baca juga: Dukung Trump Terpilih Lagi, Taliban: Dia Konyol untuk Seluruh Dunia, tapi Waras dan Adil untuk Kami

Diberitakan AFP, ada kurangnya transparansi seputar kondisi Trump, dengan tim medisnya berulang kali menolak mengatakan kapan dia dinyatakan negatif virus corona.

Hal itu memicu kecurigaan bahwa dia mungkin belum menjalani tes selama beberapa hari setelah didiagnosis.

Kemudian pada Sabtu (10/10/2020) Trump mengumpulkan ratusan pendukungnya dalam acara comeback di Gedung Putih. Ia juga berencana mengadakan kampanye beruntun pekan ini.

Baca juga: Terungkap, Trump Ingin Buka Baju Ala Superman Saat Keluar dari Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com