Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Pengunduran Diri Pejabat Israel, Kali Ini Dirjen Kemenkeu Letakkan Jabatannya

Kompas.com - 11/10/2020, 22:18 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

YERUSALEM, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kementerian Keuangan Israel Keren Turner-Eyal mengatakan bahwa dia akan mundur dalam beberapa pekan mendatang.

Pengumuman tersebut dia lontarkan pada Minggu (11/10/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Pengunduran diri Turner-Eyal merupakan pengunduran diri terbaru di antara para pejabat bidang ekonomi tingkat tinggi di Israel.

Pasalnya, Israel berjuang di tengah resesi yang disebabkan oleh ppandemi virus corona.

Turner-Eyal juga baru menjabat jabatan tersebut seumur jagung. Dia ditunjuk untuk mengisi jabatan itu pada Mei oleh Menteri Keuangan Israel Katz.

Baca juga: Presiden Palestina Bertemu Presiden Kongres Yahudi Dunia, Apakah Normalisasi dengan Israel Jadi Bahasan?

Meski ditunjuk secara langsung, Turner-Eyal dan Katz rupanya berselisih paham.

Keduanya tidak setuju tentang cara terbaik untuk mendukung ekonomi dalam menghadapi pembatasan yang diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus corona.

Kementerian Keuangan Israel tidak memberikan alasan mengenai kepergian Turner-Eyal.

Pada Agustus lalu, Kepala Anggaran Shaul Meridor menyatakan mundur dari jabatan yang diembannya.

Baca juga: Kritik Palestina, Apakah Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel?

Meridor mengatakan pada saat itu bahwa dia berhenti karena dia yakin pemerintah salah menangani dampak dari krisis virus corona.

Dia menyebut Pemerintah Israel membuat keputusan yang "picik" dan mengabaikan norma-norma ekonomi.

Sebulan sebelumnya, pada Juli, Akuntan Jenderal Rony Hizkiyahu juga mengundurkan diri.

Hizkiyahu selama tiga setengah tahun terakhir telah mengawasi keuangan negara dan menangani persembahan obligasi pemerintah.

Baca juga: Israel Menambah Kapal Rudal untuk Amankan Industri Gas dari Ancaman Hezbollah

Hizkiyahu telah mempelopori program multi-miliar dolar untuk meningkatkan infrastruktur transportasi dan energi Israel.

Pada April, dia memimpin rekor penawaran obligasi senilai 5 miliar dollar AS (Rp 73 mtriliun) untuk membantu membiayai paket stimulus virus corona.

Hizkiyahu sebelumnya menjabat sebagai regulator perbankan di Bank of Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com