Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesehatannya Masih Dipertanyakan, Trump Nekat Lanjut Kampanye pada Sabtu

Kompas.com - 09/10/2020, 11:53 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Donald Trump mengatakan, dia menargetkan untuk melanjutkan kampanye pada Sabtu (10/10/2020) setelah menerima lampu hijau dari dokternya, saat Ketua DPR AS Nancy Pelosi berencana untuk menyelidiki kapasitas Trump untuk memerintah setelah terinfeksi Covid-19.

Dengan hanya 26 hari menuju pemilihan 3 November, Demokrat mengambil langkah luar biasa dengan mengusulkan komisi untuk menyelidiki kemampuan Trump untuk menjalankan pekerjaannya.

Melansir AFP pada Jumat (9/10/2020), ada juga pertimbangan tentang apakah Trump perlu dicopot berdasarkan Amandemen 25 Konstitusi, yang akan diungkapkan Pelosi dalam RUU pada Jumat.

Langkah itu dilakukan setelah Trump menghabiskan hari itu dengan mengomel terhadap kritik dan membuat jadwal debat dengan Demokrat Joe Biden menjadi kacau.

Dengan ketegangan yang meningkat atas diagnosis presiden positif Covid-19 dan pertanyaan tentang penilaian terhadapnya, Trump mengatakan dalam wawancara Fox News pada Kamis malam bahwa dia ingin mengadakan kampanye paling cepat pada Sabtu.

Baca juga: Debat Lanjutan Capres AS Trump vs Biden Masih Belum Pasti

"Saya pikir saya akan mencoba melakukan kampanye pada Sabtu malam, jika kami memiliki cukup waktu untuk melakukannya," kata Trump dalam wawancara dengan Sean Hannity.

Kemudian, ia menambahkan bahwa kampanye itu akan berlangsung "mungkin di Florida".

Trump mengatakan bahwa dia mungkin mengadakan kampanye lagi pada hari berikutnya, Minggu, di Pennsylvania.

Sebelumnya, dokter Trump telah memberinya lampu hijau untuk melanjutkan aktivitas publik pada akhir pekan ini.

"Sabtu akan menjadi hari ke 10 sejak diagnosis (Covid-19) pada Kamis. Dan berdasarkan seluruh diagnosis lanjutan yang telah dilakukan tim, saya sepenuhnya mengantisipasi kepulangan yang aman untuk presiden hingga kampanye ke depan," kata dokter di Gedung Putih, Sean Conley, dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Presiden Trump Merasa Layak Mendapatkan Nobel Perdamaian

Setelah ditahan dari kampanye, Trump pada Kamis pagi mengamuk di televisi Fox Business, menghina pasangan Biden, Kamala Harris, sebagai "monster", mencap imigran ilegal sebagai "pemerkosa", dan mendesak dakwaan terhadap Biden dan mantan presiden Barack Obama.

Dalam pernyataan yang menarik perhatian Pelosi, Trump yang berusia 74 tahun menyindir bahwa dia mengalahkan Covid-19 karena pernyataannya, "Saya adalah spesimen fisik yang sempurna dan saya sangat muda."

Pelosi memperingatkan bahwa Trump menderita "disasosiasi dari kenyataan (yang) akan lucu, jika tidak begitu mematikan."

Anggota Senior Demokrat James Clyburn memperingatkan melalui CNN bahwa Trump menunjukkan "perilaku yang sangat tidak menentu" yang telah menarik perhatian publik.

Ketika mereka mempertanyakan klaim presiden untuk pulih dengan cepat dari Covid-19 dan Pelosi mengumumkan penyelidikannya yang akan datang, Trump membalas di Twitter.

Halaman:
Sumber AFP

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com