Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar: Trump Tidak Adil terhadap Rakyatnya dalam Akses Pengobatan Covid-19

Kompas.com - 07/10/2020, 21:45 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Seberapa khususkah obat itu?

Kurang dari 10 permintaan ini telah dikabulkan, kata juru bicara Regeneron Alexandra Bowie.

Obat itu dalam persediaan terbatas, prioritasnya adalah menggunakannya untuk studi yang sedang berlangsung, dan akses darurat diberikan "hanya dalam keadaan yang langka dan luar biasa," tulisnya dalam email.

Regeneron juga menghubungi kampanye calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden "untuk memberitahu mereka tentang mekanisme obat penggunaan khusus, jika mereka memerlukannya."

Misalnya, jika Biden terinfeksi, tulis Bowie. Namun, ia menambahkan, “Tidak ada janji akses ke obat."

Baca juga: Jika Trump Masih Positif Covid-19, Joe Biden Menentang Debat Capres AS

Alison Bateman-House, seorang ahli etika di NYU Langone Health, mengatakan bahwa pembukaan Regeneron kepada Biden menimbulkan kekhawatiran.

"Itu melanggar batas untuk mempromosikan produk yang berpotensi tidak disetujui" yang melanggar aturan FDA, katanya.

Alih-alih mengarahkan orang untuk melakukan antrian pendaftaran dalam studi, tindakan itu justru terkesan menyarankan "hubungi kami dan kami akan memotong antrean untuk Anda," katanya.

Mengenai Trump, "tidak jelas bagi saya bahwa ini adalah situasi darurat," kata Dr. Steven Joffe, kepala etika medis di University of Pennsylvania.

"Saya pikir ada yang salah dengan yang mendapat hak istimewa, presiden, mendapatkan perlakuan khusus yang tidak tersedia bagi kita semua," katanya.

"Ada begitu banyak ketidakadilan dalam sistem perawatan kesehatan kita, dengan begitu banyak orang bahkan tidak memiliki akses ke dasar-dasar pengobatan Covid-19," sehingga keistimewaan yang ditunjukkan Trump adalah "gejala dari masalah yang jauh lebih besar."

Trump menghabiskan 3 malam di rumah sakit militer dengan tim dokter mengawasinya sepanjang waktu di sana dan di Gedung Putih.

Baca juga: Masih Dirawat, Trump Ngotot Ingin Lanjutkan Debat Capres Kedua

Seberapa parah penyakitnya?

Dokter Trump menghindari beberapa pertanyaan tentang detail penyakit Trump dengan berdalih itu adalah aturan privasi kesehatan.

Dia berulang kali menggambarkan gejala Trump sebagai gejala ringan, dan mengatakan bahwa tambahan oksigen diberikan kepadanya pada 2 kesempatan, tetapi ia mengatakan Trump tidak alami sesak napas.

Steroid yang diberikan Trump hanya direkomendasikan untuk pasien rawat inap yang membutuhkan oksigen ekstra. Penelitian menunjukkan bahwa steroid dapat berbahaya pada pasien yang kurang sakit.

“Kami pasti mendapatkan gambaran yang sangat membingungkan. Ada aspek-aspek cerita yang tampaknya tidak cocok satu sama lain," kata Joffe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com