"Untuk melandaikan kurva, semua kembali kepada kita. Kita sudah pernah berhasil sebelumnya, dan kita bisa melakukannya lagi," katanya.
Baca juga: Anwar Ibrahim Klaim Kantongi Suara Mayoritas yang Kuat dan Meyakinkan
Dengan hasil pemilihan di Sabah, yang dimenangkan oleh koalisi pemerintahan saat ini, Pemerintah nasional dapat mengumumkan pemilihan cepat pada 2020 ini.
Namun, usulan seperti itu ditentang kemungkinannya oleh Mahathir Mohamad.
"Saya yakin kalau pemilihan umum dilakukan sekarang, banyak orang yang akan terpapar COVID-19, banyak yang akan meninggal," katanya seperti dikutip kantor berita Malaysia Bernama.
"Pertanyaannya adalah apakah kita mengedepankan prioritas politik, atau nyawa manusia."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.