Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Trump Sapa Pendukung di Luar RS | Kisah Tragis Sultan Terakhir Zanzibar

Kompas.com - 06/10/2020, 06:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC,AFP

KOMPAS.com - Berita tentang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memuncaki daftar artikel terpopuler di kanal global sepanjang Senin (5/10/2020) hingga Selasa (6/10/2020).

Kemarin Trump menyapa para pendukungnya di luar Rumah Sakit Militer Walter Reed, tempatnya dirawat karena dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Perang Makin Memanas, Azerbaijan Janji Tak Akan Berhenti hingga Armenia Mundur

Sementara itu di Inggris, ada cerita sultan terakhir Zanzibar yang selama 56 tahun terasing di sana dan menjadi rakyat jelata.

Tinggal di Portsmouth, warga sekitar pun tidak tahu kalau ada bangsawan Afrika di tengah masyarakat sampai akhirnya dia dijemput pulang.

Kedua berita tersebut dapat Anda baca selengkapnya dalam rangkuman berita terpopuler di kanal global berikut ini.

Baca juga: Trump Diberi Dexamethasone, Obat Pasien Covid-19 yang Kritis

1. Video Trump Sapa Pendukungnya di Luar RS, Dokter Mengecam Keras

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyapa pendukungnya di luar rumah sakit militer Walter Reed Medical Center pada Minggu (4/10/2020) sore.

Dilansir dari BBC, Trump tampak berada di dalam mobil sport utility vehicle (SUV) berlapis baja dan mengenakan masker. Dia tampak melambaikan tangan kepada kerumunan.

Video dan artikel selengkapnya dari berita tersebut dapat Anda baca di sini.

Baca juga: Desak Gencatan Senjata, Ini Tuntutan Presiden Azerbaijan ke Armenia

2. Kisah Tragis Sultan Terakhir Zanzibar, 56 Tahun Jadi Rakyat Jelata di Inggris

Di satu rumah sederhana di Southsea, Portsmouth, Inggris, tinggal seorang laki-laki bangsawan dari Zanzibar.

Bukan sembarang bangsawan, laki-laki bernama Jamshid bin Abdullah Al Said tersebut adalah sultan terakhir Zanzibar, kawasan yang berada di Samudra Hindia, yang sekarang menjadi bagian dari negara Tanzania.

Bagaimana kisah Sultan Jamshid bisa terasingkan ke Inggris dan jadi rakyat jelata di sana? Anda dapat membaca artikel lengkapnya di sini.

Baca juga: Trump Ternyata Tandatangani Kertas Kosong Saat Foto Kerja di Rumah Sakit

3. Mesir Temukan 59 Peti Mati Kuno Lagi Berusia 2.500 Tahun, Begini Isinya...

Para arkeolog di Mesir mengatakan, pada Sabtu (3/10/2020) mereka menemukan 59 peti mati kuno yang terawetkan dengan baik dan terkubur lebih dari 2.500 tahun yang lalu.

Setelah salah satu sarkofagus berhias ornamen klasik itu dibuka, tim penemu mengungkapkan sisa-sisa mumi masih dibungkus dengan kain penguburan bertuliskan hieroglif dalam warna-warna cerah.

Artefak bersejarah itu ditemukan di Saqqara, selatan Kairo, yang merupakan permakaman ibu kota Mesir kuno Memphis yang diabadikan jadi situs Warisan Dunia UNESCO.

Untuk mengetahui isi dari sarkofagus itu, Anda dapat melihatnya di sini.

Baca juga: Foto Abraham Lincoln di Ranjang Setelah Dibunuh Disebut 99 Persen Asli

4. Positif Covid-19, Trump: Ini Sekolah Sungguhan

Presiden AS Donald Trump menyatakan, dia sudah "mengerti dengan baik" setelah terinfeksi Covid-19 beberapa hari terakhir.

Dalam video yang diunggahnya di Twitter, presiden 74 tahun itu memulai dengan memuji langkah dokter dan perawat di Rumah Sakit Militer Walter Reed.

"Yang mereka lakukan sangat mengagumkan. Saya ingin berterima kasih kepada perawat, dokter, semua yang ada di sini," ucap dia.

Lantas apa yang dimaksudnya dengan sekolah sungguhan? Jawabannya bisa Anda dapatkan di sini.

Baca juga: Perkosa Jenazah Korban Covid-19, Pria Ini Dipenjara 3 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com