Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Dianggap "Lemah", Trump Ingin Pulang dari Rumah Sakit

Kompas.com - 05/10/2020, 23:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump disebut ingin agar segera keluar dari rumah sakit, di tengah perawatan yang diterima karena dia positif Covid-19.

Sumber internal Gedung Putih kepada CNN mengungkapkan, sang presiden "sudah muak" kepada Rumah Sakit Militer Walter Reed, tempatnya dirawat.

Pejabat anonim lain menuturkan, dia khawatir dianggap "lemah" selama berada di rumah sakit, sehingga ingin segera kembali ke Gedung Putih.

Baca juga: Trump Ternyata Tandatangani Kertas Kosong Saat Foto Kerja di Rumah Sakit

The New York Times juga memberitakan, Trump sudah meminta kepada tim dokter untuk segera memastikan kondisinya baik-baik saja.

Berdasarkan dua sumber yang dikutip, presiden 74 tahun itu disebut "bosan" dan "muak" menonton televisi yang menayangkan momen saat dia dirawat.

Sang presiden dilaporkan begitu "benci dengan rumah sakit", sehingga dia memaksa tim medis untuk menegeaskan dia sudah sembuh dari Covid-19.

Dilansir BBC Senin (5/10/2020), terdapat kekhawatiran jika tim dokter merasa tertekan sehingga terpaksa memulangkannya lebih cepat.

Rencananya, tim medis akan kembali untuk memeriksa kondisinya, sebelum mengambil keputusan apakah dia bisa segera dipulangkan.

Dr Sean Conley, dokter kepresidenan mengatakan, berdasarkan prediksinya suami Melania itu bisa dipulangkan pada Senin waktu setempat.

Baca juga: Positif Covid-19, Trump: Ini Sekolah Sungguhan

Namun seperti diberitakan Daily Mirror, para penasihatnya merasa bahwa penilaian tersebut memberikan mereka kecemasan daripada kelegaan.

Mereka takut, jika sang presiden dipulangkan terlalu dini, ada kemungkinan dia bakal kembali terinfeksi virus corona dan kondisinya jauh lebih buruk.

Meski begitu, keputusan presiden nampaknya sudah bulat. Setelah dia disebut sangat marah tidak ada yang membelanya di televisi.

Dia merujuk kepada keputusannya meninggalkan rumah sakit walau sebentar, untuk menyapa para pendukungnya yang kemudian menuai kritik.

Beberapa saat sebelum keluar itu, dia mengunggah video di Twitter yang menyatakan dia ingin memberi "kejutan kecil" kepada "para patiot yang memenuhi jalan".

Presiden ke-45 "Negeri Uncle Sam" tersebut mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada Kamis (1/10/2020), sebelum dibawa ke rumah sakit keesokan harinya (2/10/2020).

Baca juga: Taiwan Berharap Trump Cepat Sembuh dan Kembali Pimpin Dunia Lawan China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com