Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otoritas Arab Saudi sudah Buka secara Terbatas Kegiatan Umrah dalam 3 Tahap

Kompas.com - 04/10/2020, 18:33 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

MEKAH, KOMPAS.com - Otoritas Arab Saudi sudah membuka secara terbatas kegiatan ziarah umrah sepanjang tahun, yang disertai tindakan kesehatan ekstensif untuk mencegah penyebaran Covid-19, yang diadopsi setelah 7 bulan jeda untuk mempelajari penangan virus corona.

Muslim harus memakai masker saat mengelilingi situs paling suci umat Islam dengan social distancing pada Minggu (4/10/2020).

Ribuan jemaah memasuki Masjidil Haram di kota suci Mekkah secara berkelompok untuk melakukan ritual mengitari Ka'bah suci, sebuah bangunan kubik, tempat Muslim di seluruh dunia berdoa.

Umrah, ziarah yang dapat dilakukan kapan saja, biasanya menarik jutaan umat Islam dari seluruh dunia setiap tahun, tetapi ditangguhkan pada Maret karena pandemi virus corona.

Namun, dibuka kembali dalam 3 tahap, dengan Menteri Haji Saudi Mohammad Benten mengatakan, pada pekan lalu, bahwa kuota 6.000 jemaah per hari akan diizinkan umrah pada tahap pertama.

Baca juga: Umrah akan Dimulai Kembali 4 Oktober, Ini Tahapannya

Ada pun syarat lainnya adalah dilakukan "dengan cermat dan dalam jangka waktu tertentu".

Serangkaian tindakan pencegahan telah diadopsi untuk menangkal wabah apa pun, menurut media pemerintah setempat, seperti yang dilansir AFP pada Minggu (4/10/2020).

Batu Hitam yang dihormati di sudut timur Ka'bah, yang menjadi kebiasaan untuk disentuh, tetapi tidak wajib, selama ziarah, selama masa pandemi akan dilarang sama sekali.

Masjidil Haram juga akan disterilkan setiap sebelum dan sesudah kelompok jemaah keluar dan masuk.

Setiap kelompok yang terdiri dari 20 atau 25 peziarah akan didampingi oleh petugas kesehatan, dan tim medis akan turun, jika terjadi keadaan darurat, kata Benten.

"Dalam suasana iman dan dengan hati yang yakin...jemaah haji gelombang pertama memulai haji sesuai dengan tindakan pencegahan yang ditetapkan," kata kementerian haji di Twitter.

Baca juga: Haji 2020 Sukses, Arab Saudi Mulai Lirik Umrah

Aspirasi Muslim

Pada tahap kedua umrah dimulai 18 Oktober, jumlah kuota jemaah akan ditambah 15.000 per hari.

Pengunjung dari luar negeri akan diizinkan pada tahap ketiga mulai 1 November, dengan kapasitas akan dinaikkan sampai 20.000.

Menurut kementerian dalam negeri, ada maksimal kuota 40.000 orang, termasuk jemaah lainnya, akan diizinkan untuk melakukan sholat di masjid pada tahap kedua. Sedangkan, pada tahap ketiga diberikan kuota maksimal 60.000 orang per hari.

Baca juga: Demi Kelancaran Haji dan Umrah, Arab Saudi Terapkan Protokol Kesehatan

Keputusan untuk melanjutkan haji diambil sebagai tanggapan atas "aspirasi umat Islam di dalam dan luar negeri" untuk melakukan ritual dan mengunjungi tempat-tempat suci, kata kementerian itu bulan lalu.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com