Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Positif Covid-19, Media China: Dia Membayar Akibatnya

Kompas.com - 03/10/2020, 21:04 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Editor surat kabar pemerintah China yang berpengaruh mengejek Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setelah Trump dan Ibu Negara AS Melania Trump dinyatakan positif mengidap virus corona.

Hu Xijin, pemimpin redaksi Global Times, surat kabar utama China, mengatakan bahwa Trump dan istrinya telah membayar harga dalam pertaruhannya meremehkan Covid-19.

Dia mengklaim bahwa diagnosis tersebut mengungkapkan tingkat keparahan wabah virus corona di AS dan akan menyabotase suara yang didulang Trump dalam pemilihan umum AS mendatang.

Komentar mengejek Hu muncul setelah pemimpin AS itu mengumumkan bahwa dirinya terinfeksi virus corona melalui Twitter.

Baca juga: Orang Dekat Trump Positif Covid-19 Lagi, Kali Ini Manajer Kampanyenya

“Malam ini, @FLOTUS (Melania Trump) dan saya dinyatakan positif (terinfeksi) Covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini bersama!” tulis Trump di akun Twitter-nya.

Sebelumnya ajudan Trump, Hope Hicks, juga dinyatakan terinfeksi virus corona setelah bepergian dengan Trump dengan Air Force One dan Marine One beberapa kali selama sepekan terakhir.

Hu merespons berita itu dengan cemoohan, mengklaim bahwa Presiden Trump dan ibu negara membayar harga karena meremehkan pandemi virus corona sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Jumat (2/9/2020).

“Kabar itu menunjukkan parahnya situasi pandemi di AS. Ini akan berdampak negatif pada citra Trump dan AS, dan juga dapat berdampak negatif pada pemilihannya kembali,'' tulis Hu di akun Twitter-nya.

Baca juga: Eks PM Jepang, Shinzo Abe Doakan Trump yang Positif Covid-19

Global Times telah berulang kali mengecam Washington karena penanganannya terhadap wabah virus corona.

Dalam sebuah artikel yang mereka tayangkan pada Juni, surat kabar tersebut mencap AS sebagai negara “barbar dan serakah” yang “tidak peduli dengan kemanusiaan”.

Global Times juga mengklaim bahwa “pemerintah AS telah mengecewakan rakyatnya dan juga mengecewakan dunia”.

Trump sendiri merilis video setelah dia positif terinfeksi Covid-19 dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Trump Positif Covid-19, Ini Sejumlah Fakta yang Berhasil Diketahui

"Saya kira saya baik-baik saja. Tetapi jelas saya akan memastikan segalanya lancar," jelas sang presiden kepada pendukungnya.

Ketika keluar dari Gedung Putih dan dibawa ke rumah sakit "untuk beberapa hari ke depan", Trump mengacungkan jempol sebelum naik ke helikopter.

"Saya akan pergi ke Rumah Sakit Walter Reed. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan," kata dia dalam video di Twitter.

Adapun berdasarkan keterangan Washington, presiden yang juga taipan real estate itu harus menjalani perawatan sesuai dengan saran tim dokter kepresidenan.

Baca juga: Pakar: Usia, Berat Badan, dan Jenis Kelamin Trump Termasuk yang Rentan Terinfeksi Covid-19

"Presiden Trump masih sangat bersemangat, hanya mempunyai gejala ringan, dan tetap bekerja," jelas Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany.

Dilansir Sky News pada Jumat, McEnany mengatakan presiden dan Melania Trump berterima kasih atas dukungan yang mereka terima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com