Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Diselingkuhi, Wanita Ini Siram Air Mendidih ke Selangkangan Pacarnya

Kompas.com - 30/09/2020, 17:43 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

 

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Zareena (50) dinyatakan bersalah setelah melukai kekasihnya dengan menyiram air mendidih di daerah selangkangan ketika kekasihnya sedang tidur.

Melansir Straits Times, Senin (28/9/2020), akibat tindakannya itu, korban dirawat di rumah sakit selama 26 hari dan tidak bisa bekerja selama 6 bulan. 

Korban menderita luka bakar tingkat 2 dan 3, yang mana 12 persen dari permukaan tubuhnya terkena dampak.

Pengadilan menolak pembelaan Zareena Begun P.A.M Basheer Ahamed bahwa itu adalah kecelakaan dan menghukumnya pada Senin (28/9/2020).

Dalam pengajuannya, Wakil Jaksa Penuntut Umum Ng Jun Chong mengatakan pasangan itu memulai hubungan mereka pada tahun 2006.

Baca juga: Sembunyikan Sabu di Selangkangan, Kaki Pria Ini Ditembak Polisi

 

Selama hubungan mereka yang penuh gejolak, mereka putus beberapa kali, masing-masing saling menuduh selingkuh.

Pada 12 Januari 2017, Zareena melihat pacarnya di terminal feri HarbourFront Centre dengan seorang wanita yang dicurigai selingkuhannya sejak 2015.

Pada dini hari tanggal 5 Juli tahun itu, Zareena mengambil ponsel pacarnya dari tasnya saat dia tidur di ruang tamunya setelah makan malam. Dia membaca pesan yang dikirim wanita lain itu, dan "sangat marah", demikian papar wakil jaksa penuntut umum, Ng Jun Chong.

“Dia ingin memberinya pelajaran karena mengecewakannya berulang kali. Dia ingin memberinya pelajaran yang tidak akan pernah dia lupakan,” imbuh Chong.

Chong kemudian berargumen bahwa Zareena sengaja merebus air dan menuangkannya ke daerah selangkangan kekasihnya.

Baca juga: Disiksa Majikan Menenggak Air Mendidih, ART di Semarang Operasi Pita Suara

Kekasih Zareena itu dikabarkan bangun dalam keadaan kesakitan yang teramat parah dan menanyakan kenapa Zareena tega melakukan hal itu.

Zareena hanya  menjawab, "(Aku) melayanimu dengan baik".

Pengacara Zareena, bagaimana pun, berpendapat bahwa seluruh kejadian itu adalah kecelakaan.

Menurutnya, pada 5 Juli, Zareena membangunkan pacarnya dan meminta untuk memeriksa teleponnya, yang menyebabkan pertengkaran di antara keduanya.

Setelah itu, Zareena mengaku, dia merebus air untuk diminum dan pacarnya mengikutinya ke dapur serta duduk di atas bangku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com