Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kisah Tukang Sapu Menang Pilkada Lawan Partai Presiden | Armenia: Turki Kirim Ahli Militer hingga Pesawat Tempur untuk Azerbaijan

Kompas.com - 30/09/2020, 05:39 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita terpopuler dari kanal Global edisi Selasa (29/9/2020) sampai Rabu (30/9/2020) datang dari Rusia, tentang seorang tukang sapu yang menang pemilihan kepala desa di Rusia.

Berita populer selanjutnya masih didominasi oleh berita tentang perang Armenia-Azerbaijan yang masih belum menemui titik terang dan penyelesaian damai.

Selengkapnya, berikut ini Populer Global edisi Selasa (29/9/2020) sampai Rabu (30/9/2020).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Perang Azerbaijan dan Armenia Pecah di Nagorny Karabakh, 23 Orang Tewas | Korban Meninggal karena Covid-19 Capai 1 Juta Orang di Seluruh Dunia

1. Kisah Tukang Sapu Menang Pilkada Lawan Partai Presiden, gara-gara Gantikan Kotak Kosong

Seorang perempuan tukang bersih-bersih menang dalam pemilihan kepala desa di Rusia, dengan mengalahkan atasannya yang justru memasangnya untuk menggantikan kotak kosong.

Marina Udgodskaya, 35 tahun, sengaja ditempatkan oleh atasannya yang tak mau menang mutlak melawan kotak kosong.

Ternyata, Marina justru menang telak. Dia mendapat suara dua kali lebih banyak dari atasannya tersebut yang merupakan mantan pemimpin dewan desa.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah Tukang Sapu Menang Pilkada Lawan Partai Presiden, gara-gara Gantikan Kotak Kosong

 

2. Armenia: Turki Kirim Ahli Militer hingga Pesawat Tempur untuk Azerbaijan

Kementerian Luar Negeri Armenia mengatakan pada Senin (28/9/2020) bahwa Turki mengirim ahli militer, drone, dan pesawat tempur untuk memperkuat pasukan Azerbaijan.

Sementara, seorang pemantau perang dari Suriah mengatakan Ankara telah mengirim setidaknya 300 tentara bayaran dari Suriah utara untuk bergabung dengan pasukan Azerbaijan, menurut laporan yang dilansir dari The National pada Senin (28/9/2020).

Turki menjadi salah satu negara yang mendukung keras tentara Azerbaijan dalam perang melawan Armenia.

Turki mendesak Baku untuk terus bertempur sampai dapat merebut kembali wilayah Armenia yang memisahkan diri, meski pun ada seruan internasional untuk tenang.

Kementerian Pertahanan Karabakh mengatakan 27 pejuang tewas dalam pertempuran pada Senin, sehingga total kerugian pasukan militer mereka menjadi 58 orang.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Armenia: Turki Kirim Ahli Militer hingga Pesawat Tempur untuk Azerbaijan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com