MIAMI, KOMPAS.com - Eks manajer kampanye Donald Trump Brad Parscale dibawa ke rumah sakit Florida, setelah istrinya mengatakan dia mengancam bunuh diri.
Parscale yang sifatnya blak-blakan, didepak sebagai manajer kampanye pada Juli tak lama setelah kampanye Trump di Tulsa kena prank penggemar K-Pop dan pengguna TikTok.
Namun setelah dipecat dia tetap menjadi anggota senior tim kampanye presien ke-45 AS tersebut.
Baca juga: Trump Dituding Tak Bayar Pajak Penghasilan Selama 10 Tahun
Polisi dipanggil ke sebuah rumah "sehubungan dengan seorang pria bersenjata yang coba bunuh diri," kata polisi Fort Lauderdale DeAnna Greenlaw kepada CNN Minggu (27/9/2020).
Pria itu kemudian diidentifikasi sebagai Parscale oleh polisi, dan mengatakan bahwa istrinya yang menelepon.
Istri Parscale mengatakan, suaminya "bersenjata dan bisa mengakses beberapa senjata api di dalam rumah dan mengancam akan melukai dirinya sendiri," ujar Greenlaw kepada CNN dikutip dari AFP.
Usai polisi datang Parscale langsung ditahan tanpa perlawanan. UU Florida mengizinkan penahanan sementara terhadap seseorang yang menderita penyakit mental.
"Brad Parscale adalah anggota keluarga kami dan kami semua mencintainya."
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan