Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Dipukul oleh 3 Pria karena Pakai Rok

Kompas.com - 28/09/2020, 16:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

STRASBOURG, KOMPAS.com - Seorang wanita di Perancis ini mengaku dipukul oleh tiga orang pria karena mengenakan rok ketika hendak pulang ke rumahnya.

Perempuan yang hanya diidentifikasi bernama Elisabeth itu awalnya tengah berjalan untuk pulang di Strasbourg, dua pekan lalu saat diserang.

Elisabeth menuturkan bagaimana dia diadang, dan dipegang oleh dua pria sementara pelaku ketiga memukulinya karena mereka marah dengan caranya berpakaian.

Baca juga: RUU Larangan Rok Mini sedang Digodok, Para Wanita di Negara Ini Protes

"Salah satu dari tiga lelaki itu berkata kepada temannya 'lihat pelacur ini mengenakan rok'," ujar Elisabeth kepada France Bleu.

Wanita 22 tahun itu mengungkapkan, dia kemudian merespons apa maksudnya sebelum dibentak untuk menutup mulut dan hanya menunduk ke bawah.

Elisabeth menceritakan bagaimana dua pelaku memegangi tangannya, sementara dia dipukul di wajah sebelum ketiganya melarikan diri.

Gadis yang merupakan mahasiswa bahasa asing itu menuturkan, ada sekitar puluhan saksi mata yang melihat kejadian itu. Namun, mereka tak menolongnya.

Dilansir Daily Mirror Minggu (27/9/2020), Elisabeth menegaskan dia tidak akan membiarkan serangan itu menghancurkan konfidensinya.

"Kita tidak boleh merasa bahwa kita kalah. Kita harus tetap melakukan apa yang kita inginkan. Seperti mengenakan rok," jelasnya.

Setelah kabar pemukulan itu mencuat, pemerintah Perancis menegaskan bahwa warganya bebas mengenakan apa pun yang mereka senangi.

Juru bicara pemerintah Gabriel Attal menuturkan, mereka tidak boleh dikekang dan terkungkung terkait dengan pakaian tertentu.

"Kita tentu tidak bisa menerima bahwa di Perancis, masih ada yang merasa dalam bahaya, terlecehkan, hingga terancam karena caranya berpakaiam," ujar dia.

Sementara Menteri Junior Dalam Negeri Marlence Schiappa kepada France Bleu Alsace berujar, Elisabeth diserang bukan karena dia memakai rok.

"Dia sebagai perempuan dipukul karena masih ada orang yang misognis, kasar, kejam, dan merasa bahwa mereka bisa bebas dari hukuman," kata dia.

Baca juga: Hanya karena Pakai Rok Pendek, Wanita Ini Dilecehkan dan Dihajar di Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com