WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menjelang pemilu AS 2020, jumlah kepemilikan senjata meningkat signifikan secara nasional, bersamaan dengan munculnya berbagai kerusahan politik-sosial.
Menurut data FBI, kepemilikan senjata di AS 93 persen lebih banyak secara nasional dari Maret hingga Juli pada tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hak kepemilikan senjata kemudian menjadi sorotan di tengah banyaknya kerusahan atas beragam persoalan yang mewarnai politik-sosial di AS dalam beberapa bulan terakhir.
Melansir New York Post pada Kamis (24/9/2020), peningkatan kepemilikan senjata diklasifikasikan bervariasi di beberapa daerah "swing state", dan menuai beragam perdebatan, menurut Cook Political Report.
Menurut Departemen Luar Negeri AS pada bulan lalu, menyebutkan "swing state" yang diklasifikasikan mengalami peningkatan kepemilikan senjata, di antaranya adalah Arizona, Florida, Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin, lalu diikuti New Hampshire, dan North Carolina.
: Jet Tempur China Terus Berseliweran, Taiwan Keluarkan Senjata Perang
Sementara itu, Donald Trump dan lawan politiknya Joe Biden memiliki pandangan berbeda ihwal kepemilikan senjata pribadi ini.
Calon presiden petahanan telah berulang kali berjanji untuk "selalu menjunjung tinggi hak untuk membela diri".
Sedangkan, pasangan calon presiden Biden dan wakil presiden Kamala Harris, telah berjanji untuk memberlakukan pembatasan seputar kepemilikan senjata api.
Baca juga: Senjata Perang Dunia II Meledak saat Dibersihkan, 2 Penjinak Bom Tewas
Pembatasan dimulai dengan mandat penggunaan smart gun dan inisiatif pembelian kembali, untuk membatasi jumlah senjata api yang dapat dibeli seseorang per bulan dalam sekali pembelian.
Selain itu, melarang pembuatan serta penjualan senapan serbu dan magazen berkapasitas tinggi.
Pada tahun ini, penjualan senjata di sebagian besar wilayah AS mengalami peningkatan, sebagaimana dibuktikan dari statistik Sistem Pemeriksaan Latar Belakang Pidana Instan Nasional (NICS) FBI, yang menunjukkan peningkatan mencolok antara Januari dan Agustus, dibandingkan periode yang sama pada setahun yang lalu.
Baca juga: Kim Jong Un Bakal Pamerkan Senjata Terbaru Milik Korea Utara
Secara total, pertumbuhan penjualan senjata di 7 swing state tersebut menunjukkan kenaikan 77,9 persen dibandingkan pada 2019.
Di Arizona, pada 2020 penjualan senjata ada 452.659 yang meningkat 84,5 persen dari 2019 yang berjumlah 245.249.
Di Florida, pada 2020 penjualan senjata ada 1.231.540 yang meningkat 59,4 persen dari 2019 sebesar 772.447.
Di Michigan, pada 2020 penjulan senjata ada 657.659 yang meningkat 114 persen dari 2019 sebesar 306.508.
Baca juga: Pancing Ketegangan dengan China, AS Berencana Jual 7 Sistem Senjata Utama ke Taiwan
Di Pennsylvania, pada 2020 penjualan senjata sebesar 896.272 yang meningkat 27,7 persen dari 2019 sebesar 702.220.
Di Wisconsin, pada 2020 penjualan senjata sebesar 457.249 yang meningkat 66,6 persen dari 2019 sebesar 274.519.
Di New Hampshire, pada 2020 penjualan senjata sebesar 114.671 yang meningkat 78,9 persen dari 2019 sebesar 64.092.
Di North Carolina, pada 2020 penjualan senjata sebesar 569.038 yang meningkat 114,5 persen dari 2019 sebesar 265.336.
Baca juga: AS Bersumpah Cegah Iran Beli Senjata dari China dan Rusia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.