Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Berani Pertanyakan Raja Thailand, Anak Muda Ini Jadi Sorotan

Kompas.com - 24/09/2020, 22:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Polisi mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menindak para pemimpin demo yang berlangsung 19 September, namun sampai sekarang belum melakukan dan tidak mengatakan apa pasal yang dilanggar.

PM Prayuth sudah memperingatkan bahwa Thailand akan "terbakar api besar" bila perbedaan terus terjadi, namun sejauh ini masih mengizinkan unjuk rasa besar dilakukan dengan alasan kebebasan berpendapat.

Dia mengatakan bahwa desakan bagi adanya reformasi monarki adalah hal yang tidak bisa diterima dan sekarang bukan waktu yang tepat untuk mendiskusikan hal tersebut.

"Saya mendengar protes politik warga dan masalah berkenaan dengan konstitusi, saya menghormati pendapat anda," kata PM Prayuth.

"Namun saat ini negara kita memiliki masalah mendesak yang harus ditangani yaitu kehancuran ekonomi karena Covid-19."

Baca juga: Raja Thailand Bebaskan Mantan Selir dari Penjara, dan Menerbangkannya ke Jerman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com