Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Disebut Lolos Upaya Pembunuhan oleh Pengkhianat Korut pada 2018

Kompas.com - 24/09/2020, 20:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un disebut sempat lolos upaya pembunuhan oleh seorang pengkhianat pada 2018 lalu.

Klaim itu disampaikan oleh seorang mantan perwira militer Jepang, di mana si calon pembunuh berjumlah empat orang dan ditemukan negara tetangga, Korea Selatan.

Kepada majalah Shukan Gendai, mantan Kepala Staf Gabungan Pasukan Pertahanan Diri Jepang Laksamana Katsutoshi Kawano menceritakan kisah dramatis itu.

Baca juga: Kim Jong Un Terima Sekeranjang Bunga dari Presiden Joko Widodo

Dia menuturkan, isniden tersebut terkubur dari media, di tengah kabar gesekan kapal perang Korsel dan pesawat patroli "Negeri Sakura".

Laksamana Kawano mengungkapkan, Korea Selatan mengarahkan kapal perusak mereka ke area Wonsan-Kalma, menyusul kabar dari intelijen di kota perbatasan Kaesong.

Kawasan Wonsan-Kalma, rumah bagi pantai yang baru saja dibangun, disebut adalah tempat favorit Kim sebelum pandemi virus corona menghantam.

"Upaya bagi pengkhianat Korea Utara untuk membunuh Pemimpin Kim Jong Un di area Wonsan-Kalma mengalami kegagalan," jelas Kawano.

Dilansir The Sun Kamis (24/9/2020), karena upaya itu gagal, maka keempat pelaku yang tersisa berusaha kabur ke Jepang lewat laut.

Tetapi usaha kabur mereka tercium oleh militer Korsel, di mana empat pelaku itu diangkut dalam kejadian yang terjadi pada Desember 2018.

Diwartakan Daily Star, diyakini pemimpin tertinggi Korut sejak 2011 tersebut begitu takut jika ada yang mencoba membunuh dirinya.

Karena itu sejak menggantikan ayahnya, Kim Jong Il, dia memerintahkan serangkaian pembersihan dengan mengeksekusi bahkan kerabatnya sendiri.

Salah satunya adalah pada 2017, ketika diduga dia menginstruksikan untuk melenyapkan kakak tirinya sendiri, Kim Jong Nam, di 2018.

Kim kakak tewas di bandara Malaysia pada 14 Februari 2017, ketika dia hendak mengejar penerbangan menuju Makau mengunjungi keluarganya.

Sumber dari Korea Selatan mengungkapkan, dari tubuhnya ditemukan VX, racun saraf yang disebut salah satu mematikan di dunia.

Baca juga: Gadis Penggemar K-Pop Ini Dapat Kejutan Poster Kim Jong Un di Pesta Ulang Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com