Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vietnam Dianggap Berhasil Tangani Gelombang Kedua Covid-19, Apa yang Bisa Dipelajari?

Kompas.com - 23/09/2020, 16:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

HANOI, KOMPAS.com - Di saat masih ada negara-negara yang masih berada di gelombang pertama Covid-19, seperti Indonesia, atau ada yang baru mengalami awal gelombang kedua, Vietnam tampaknya berhasil mengatasi gelombang kedua.

Dalam dua minggu terakhir Vietnam tidak mencatat kasus virus corona sama sekali, artinya negara komunis tersebut berhasil mengalahkan virus untuk kedua kalinya.

Secara keseluruhan, Vietnam dengan penduduk lebih dari 95 juta orang, sejauh ini hanya memiliki 1.068 kasus dan 35 kasus kematian saat pandemi Covid-19.

Baca juga: Lagi, Vietnam Sukses Kendalikan Gelombang Kedua Virus Corona

Pembatasan yang diberlakukan di kota Da Nang, terkenal sebagai kota resor dan sempat ada 550 kasus di akhir Juli, sekarang sudah dicabut.

Bagaimana pihak berwenang bisa mengatasi penularan Covid-19 yang masih menjadi masalah di berbagai negara tersebut?

Enam bulan tidak ada yang meninggal

Dari awal pandemi, pemerintah Vietnam bergerak cepat guna menangani penyebarannya.

Ketika kasus pertama sudah muncul di bulan Januari, penerbangan dari dan ke Wuhan dibatalkan.

Di akhir bulan Maret, praktis perbatasan negara itu ditutup sepenuhnya.

Pengetesan dan penelusuran mereka yang pernah kontak dengan warga positif Covid-19 banyak dilakukan dan kampanye kesehatan publik juga dilakukan serentak di seluruh negeri.

"Kepercayaan publik terhadap pemerintah merupakan kunci sukses," kata Dana Moneter Internasional atau IMF bulan Juni lalu.

Baca juga: Helm Vihelm Buatan Vietnam untuk Pekerja Medis Garis Depan Covid-19

"Sejak dari awal, komunikasi mengenai virus dan strategi untuk menanggulanginya jelas," tutur IMF.

Pemerintah menggunakan berbagai cara yang kreatif dalam menyampaikan pesan mengenai gejala, pencegahan dan tempat tes melalui media pemerintah, media sosial, SMS dan yang paling menarik perhatian adalah lagu yang kemudian viral mengenai pentingnya mencuci tangan.

Di pertengahan bulan Maret, penggunaan masker menjadi wajib bagi warga yang keluar rumah.

"Vietnam sudah terbiasa menghadapi penyakit menular. Mereka sudah mengalami banyak wabah penyakit menular selama 20 tahun terakhir," kata Guy Thwaites, Direktur Penelitian Klinis Oxford University yang berbasis di Ho Chi Minh City kepada ABC.

"Ini bukan respons menggunakan teknologi tinggi, namun respons yang cepat dan terorganisir dengan baik," papar Thwaites.

Baca juga: Vietnam Pesan Vaksin Corona dari Rusia

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com