Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dirinya seperti Hitler, Rapper Ini Rilis Album Sarat Konspirasi

Kompas.com - 19/09/2020, 17:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Seorang rapper Perancis yang merasa dirinya seperti Adolf Hitler, dicabut labelnya pada Jumat (18/9/2020) setelah dituduh menyebarkan anti-Semitisme.

Freeze Corleone rapper yang sedang naik daun ini baru saja merilis album debutnya berjudul LMF minggu lalu.

Salah satu lagunya sudah ditonton lebih dari 1,3 juta kali di YouTube.

Baca juga: Saling Berbagai Foto Hitler dan Simbol Nazi, 29 Polisi Jerman Kena Masalah

Meski sukses, Universal Music France mengatakan mereka memutus semua hubungan kerja dengan Corleone karena "rilis album mengungkapkan dan memperkuat pernyataan rasis yang tidak bisa diterima."

Sebelumnya para politisi Perancis sudah naik pitam akibat liriknya yang mempertanyakan Holocaust dan membandingkan dirinya dengan Adolf Hitler.

Dikutip dari AFP Menteri Kehakiman Perancis Eric Dupond-Moretti mengatakan, seni tidak bisa digunakan sebagai tameng bagi "pembela kebencian atau Nazi".

Baca juga: Bagaimana Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Hancur Pasca-PD I?

Jaksa Remy Heitz sebelumnya mengatakan, Corleone sedang diselidiki karena "menghasut kebencian rasial".

Akan tetapi Corleone (28) yang nama aslinya adalah Issa Lorenzo Diakhate pada Jumat (18/9/2020) melontarkan balasan di Twitter yang menyerang Universal Music France.

"Akhirnya bebas."

"Terima kasih untuk semua atas dukungannya. Tuhan akan menang, kami tidak akan pernah menyerah pada maraton ini," tulisnya.

Album yang berjudul lengkap La Menace Fantome (The Phantom Menace) ini juga memuat referensi teori-teori konspirasi populer.

"Bertekad seperti Adolf"

Kantor berita AFP memberitakan, dalam lirik lainnya Corleone menyatakan dia "datang dengan tekad seperti Adolf di tahun 1930-an", bahwa dia tidak "peduli tentang Shoah" dan "seperti para bankir Swiss, semuanya untuk keluarga sehingga anak-anakku dapat hidup seperti penyewa Yahudi."

Ayah Corleone adalah orang Senegal dan ibunya dari Italia. Ia lahir di pinggiran kota Paris tetapi juga pernah tinggal di Kanada dan Dakar.

Baca juga: Psikolog dari Harvard Sebut Kemaluan dan Kejiwaan Adolf Hitler Bermasalah

The International League against Racism and Anti-Semitisme atau yang dikenal dengan akronim Licra di Perancis, mengecam Corleone dan industri musik karena mempromosikannya.

"Impunitas harus diakhiri. Kami meminta semua aktor mitra untuk bertanggung jawab," tulis organisasi itu di Twitter.

Mereka juga me-mention situs-situs serta aplikasi streaming musik termasuk Google Play dan Apple Music.

Sekitar 50 politisi termasuk dari partai Presiden Emmanuel Macron LREM, mengecam rapper itu pada Kamis (17/9/2020), di saat beberapa lagunya naik ke puncak tangga musik Perancis.

Baca juga: [Hari Ini dalam Sejarah] Sebuah Ciuman untuk Hitler

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com