Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Monyet 'Selfie' Pakai Ponsel yang Dicurinya

Kompas.com - 16/09/2020, 10:57 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber BBC

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang pria di Malaysia mengatakan dia menemukan foto dan video monyet selfie di smartphone-nya yang hilang di hutan belakang rumahnya.

Di dalam video 'selfie' sang monyet, tampak monyet itu ingin mencoba memakan smartphone. Video itu kemudian disebarluaskan oleh pemilik smartphone, Zackrydz Rodzi di Twitter.

Rodzi (20) yang masih mahasiswa mengatakan bahwa dirinya pikir smartphone-nya dicuri ketika dia tidur. Namun, tidak jelas ke mana hilangnya.

Baca juga: Bak Charlies Angels, 3 Nenek Ini Usir Monyet Liar dari Desanya

Kepada BBC, Rodzi mengatakan dia menyadari smartphone-nya hilang ketika bangun tidur sekitar pukul 11 pagi di hari Sabtu kemarin.

"Tidak ada tanda-tanda perampokan. Satu-satunya yang saya pikirkan adalah itu semacam sihir," kata mahasiswa ilmu komputer tahun terakhir dari Batu Pahat di negara bagian selatan Johor, Malaysia itu.

 

 

Rodzi mengatakan dia gagal menemukan ponselnya sampai Minggu sore, namun ayahnya melihat seekor monyet di luar rumah mereka dan mungkin saja monyet itu mengambilnya.

Baca juga: Pernikahan Pasangan Ini Hampir Batal Gara-gara Monyet Pencopet

Remaja itu pun mencoba menghubungi ponselnya dan kali ini dia mendengar dering dari hutan beberapa  langkah di luar taman belakang rumahnya.

Remaja itu pun menemukan ponselnya dalam kondisi berlumpur di bawah tumpukan helai daun pohon palem.

Setelah menemukan ponselnya, pamannya bercanda dan berkata bahwa mungkin ada foto pencuri di ponsel itu. Jadi, usai membersihkan ponselnya, dia membuka galeri foto dan voila! ada banyak foto monyet di sana.

Baca juga: Polisi Thailand Kewalahan Tangani Monyet Gila Seks yang Menguasai Kota Lopburi

Tidak seperti beberapa bagian dunia di mana monyet tinggal di dekat perkotaan dan tidak mencuri barang-barang dari dalam rumah, ujar Rodzi.

Dia menduga monyet itu mungkin telah memasuki rumahnya melalui jendela kamar tidur saudaranya yang terbuka.

"Sesuatu yang mungkin Anda lihat satu kali dalam satu abad," kicaunya di Twitter pada hari Minggu dalam sebuah unggahan yang dia bagikan dan disukai beberapa ribu kali dan bahkan diambil oleh outlet media lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC

Terkini Lainnya

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com