Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2020, 15:02 WIB

BENGALURU, KOMPAS.com - Seorang dokter di India ditangkap, di mana setelah ditelusuri ternyata pendidikannya hanya sampai kelas 5 SD sebelum dikeluarkan.

Dr Veeragandham Teja diketahui bekerja di 16 rumah sakit swasta, memberikan sejumlah kuliah medis, hingga membantu polisi selama wabah virus corona.

Namun, karier dan keberuntungannya selama empat tahun itu akhirnya mentok setelah istri keduanya melayangkan laporan kekerasan dalam rumah tangga.

Baca juga: Gadis Ini Nekat Jadi Dokter Gadungan karena Takut Tak Dinikahi Pacar

Kemudian dia juga membuat kesalahan dengan meminta polisi membatalkan catatan kriminal seseorang, di mana dia diketahui mengendarai SUV orang itu.

Setelah melakukan penyelidikan, penegak hukum mengungkap fakta bahwa seluruh gelar medis yang didapat Teja sebenarnya hanyalah barang palsu.

#Hyderabad police has arrested a 23 years old man Veeragandham Teja who is a std 5 dropout but has worked in more than 16 hospitals with fake certificates of MBBS.

Posted by Current Express on Saturday, 12 September 2020

"Dia sangat pintar," ujar salah seorang penegak hukum senior di Kepolisian Rachakonda, Bengaluru, mengomentari sosok Teja.

Si petugas senior itu menuturkan, bahkan ketika si dokter gadungan ditangkap karena menyaru sebagai polisi, dia masih bisa menyembunyikan diri dengan identitas lainnya.

Semua berawal pada 2016, ketika dia diciduk karena mengaku sebagai polisi India. Bahkan dia menggunakan mobil yang diklaim milik anak polisi lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun dilansir Odidty Central Senin (14/9/2020), dia berhasil lolos. Sejak saat itu, dia kemudian bekerja di sejumlah rumah sakit.

Baca juga: Mengaku Pernah Kerja di RSCM, Dokter Gadungan Ditangkap Polisi

Setelah penyelidikan digelar, terungkap bahwa sebenarnya pendidikannya tak lebih dari kelas 5 SD, di mana dia kemudian dropout.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ke Mana Orang-orang Rusia Pergi Selain ke Bali karena Perang Ukraina?

Ke Mana Orang-orang Rusia Pergi Selain ke Bali karena Perang Ukraina?

Global
Cinta dan Benci Swedia untuk Ibrahimovic

Cinta dan Benci Swedia untuk Ibrahimovic

Global
Sudah 4 Hari, 83 Jenazah Korban Kecelakaan Kereta di India Belum Teridentifikasi

Sudah 4 Hari, 83 Jenazah Korban Kecelakaan Kereta di India Belum Teridentifikasi

Global
Rangkuman Hari Ke-468 Serangan Rusia ke Ukraina: Heboh Bendungan Jebol akibat Serangan, Rusia Protes ke Belgia

Rangkuman Hari Ke-468 Serangan Rusia ke Ukraina: Heboh Bendungan Jebol akibat Serangan, Rusia Protes ke Belgia

Global
Media Rusia: Pejabat Indonesia Sempat Temui Diplomat Rusia Bahas Proposal Perdamaian

Media Rusia: Pejabat Indonesia Sempat Temui Diplomat Rusia Bahas Proposal Perdamaian

Global
Gelombang Panas di Bangladesh Sebabkan Penutupan Sekolah dan Pemadaman Listrik

Gelombang Panas di Bangladesh Sebabkan Penutupan Sekolah dan Pemadaman Listrik

Global
Seberapa Fatal Imbas Bendungan Besar di Kherson Ukraina Jebol akibat Serangan?

Seberapa Fatal Imbas Bendungan Besar di Kherson Ukraina Jebol akibat Serangan?

Global
Asap Kebakaran Hutan Kanada Picu Peringatan Kesehatan di New York dan Ottawa

Asap Kebakaran Hutan Kanada Picu Peringatan Kesehatan di New York dan Ottawa

Global
Bendungan di Kherson Jebol Terkena Serangan, Ukraina Evakuasi 17.000 Warga

Bendungan di Kherson Jebol Terkena Serangan, Ukraina Evakuasi 17.000 Warga

Global
[POPULER GLOBAL] Robert Hanssen Ditemukan Tewas di Penjara | Serangan Masif Ukraina Dimulai

[POPULER GLOBAL] Robert Hanssen Ditemukan Tewas di Penjara | Serangan Masif Ukraina Dimulai

Global
Burung Kakatua di Australia Bisa Buka Tong Sampah, Jadi Masalah Warga

Burung Kakatua di Australia Bisa Buka Tong Sampah, Jadi Masalah Warga

Global
Serangan Skala Besar Ukraina Dimulai, Pasukan Kyiv Menuju Bakhmut

Serangan Skala Besar Ukraina Dimulai, Pasukan Kyiv Menuju Bakhmut

Global
Radio Rusia Diretas, Siarkan Pidato Palsu Putin Umumkan Invasi Ukraina

Radio Rusia Diretas, Siarkan Pidato Palsu Putin Umumkan Invasi Ukraina

Global
Serangan Dunia Maya Menyasar British Airways dan BBC, Geng Kriminal Rusia Ikut Andil

Serangan Dunia Maya Menyasar British Airways dan BBC, Geng Kriminal Rusia Ikut Andil

Global
Set Film Barbie Disebut Habiskan Banyak Warna Pink, Ganggu Pasokan Cat AS

Set Film Barbie Disebut Habiskan Banyak Warna Pink, Ganggu Pasokan Cat AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+