BENGALURU, KOMPAS.com - Seorang dokter di India ditangkap, di mana setelah ditelusuri ternyata pendidikannya hanya sampai kelas 5 SD sebelum dikeluarkan.
Dr Veeragandham Teja diketahui bekerja di 16 rumah sakit swasta, memberikan sejumlah kuliah medis, hingga membantu polisi selama wabah virus corona.
Namun, karier dan keberuntungannya selama empat tahun itu akhirnya mentok setelah istri keduanya melayangkan laporan kekerasan dalam rumah tangga.
Baca juga: Gadis Ini Nekat Jadi Dokter Gadungan karena Takut Tak Dinikahi Pacar
Kemudian dia juga membuat kesalahan dengan meminta polisi membatalkan catatan kriminal seseorang, di mana dia diketahui mengendarai SUV orang itu.
Setelah melakukan penyelidikan, penegak hukum mengungkap fakta bahwa seluruh gelar medis yang didapat Teja sebenarnya hanyalah barang palsu.
#Hyderabad police has arrested a 23 years old man Veeragandham Teja who is a std 5 dropout but has worked in more than 16 hospitals with fake certificates of MBBS.
Posted by Current Express on Saturday, 12 September 2020
"Dia sangat pintar," ujar salah seorang penegak hukum senior di Kepolisian Rachakonda, Bengaluru, mengomentari sosok Teja.
Si petugas senior itu menuturkan, bahkan ketika si dokter gadungan ditangkap karena menyaru sebagai polisi, dia masih bisa menyembunyikan diri dengan identitas lainnya.
Semua berawal pada 2016, ketika dia diciduk karena mengaku sebagai polisi India. Bahkan dia menggunakan mobil yang diklaim milik anak polisi lainnya.
Namun dilansir Odidty Central Senin (14/9/2020), dia berhasil lolos. Sejak saat itu, dia kemudian bekerja di sejumlah rumah sakit.
Baca juga: Mengaku Pernah Kerja di RSCM, Dokter Gadungan Ditangkap Polisi
Setelah penyelidikan digelar, terungkap bahwa sebenarnya pendidikannya tak lebih dari kelas 5 SD, di mana dia kemudian dropout.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.