Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahrain Damai dengan Israel, Iran: Memalukan

Kompas.com - 12/09/2020, 17:24 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP,Reuters

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran menyatakan bahwa langkah Bahrain untuk berdamai dengan Israel berarti akan terlibat dalam kebijakan negara tersebut yang mengancam keamanan regional.

Hal itu disampaikan oleh Pemerintah Iran melalui siaran televisi pemerintah pada Sabtu (12/9/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dan Bahrain dalam momen peringatan 11 September 2001 atau 9/11.

Kedua negara dilaporkan bakal menandatangani perjanjian itu dalam upacara yang berlangsung Gedung Putih pada 15 September nanti sebagaimana dilansir dari AFP.

Baca juga: Trump Umumkan Pemulihan Relasi Israel dan Bahrain di Momen 9/11

Bahrain menjadi negara kedua di kawasan teluk Arab yang menjalin pemulihan hubungan diplomatik dengan Israel setelah Uni Emirat Arab (UEA).

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan akan meminta pertanggungjawaban pemerintah Bahrain dan sekutunya atas ketidakamanan yang disebabkan oleh Israel di kawasan Teluk Arab.

Sementara itu Palestina khawatir langkah Bahrain dan UEA akan melemahkan posisi pan-Arab lama yang menyerukan penarikan Israel dari wilayah yang diduduki.

Baca juga: UEA dan Bahrain Damai dengan Israel, Akankah Disusul 4 Negara Ini?

UEA setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel sebulan yang lalu di bawah kesepakatan yang ditengahi AS.

Kedua negara akan secara resmi menandatangani kesepakatan pada Selasa (15/9/2020) pekan depan dalam sebuah upacara yang diselenggarakan oleh Trump.

Halaman:
Sumber AFP,Reuters

Terkini Lainnya

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com