SISILIA, KOMPAS.com - Pasangan penganut teori bumi datar diselamatkan oleh kapal penyelamat migran ketika mereka mengaku hendak berlayar ke ‘ujung dunia’.
Pasangan dari Venesia, Italia, tersebut mencoba melakukan perjalanan ke Pulau Lampedusia, sebuah pulau di Laut Mediterania di antara Pulau Sisilia dan Afrika Utara.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (10/9/2020), para penganut teori konspirasi percaya bahwa ujung dunia berada di dekat pulau itu, sehingga pasangan itu ingin melihatnya.
Padahal, Pulau Lampedusia bisanya dimanfaatkan sebagai titik transit utama bagi para migran yang ingin memasuki Eropa.
Baca juga: Pendukung Bumi Datar Mati dalam Kecelakaan Roket Buatannya Sendiri
Pasangan itu mendanai perjalanan mereka dengan menjual mobil agar bisa membeli perahu di Termini Imerese, sebuah kota di Sisilia utara, Italia.
Namun pasangan itu tidak dapat menuju ‘ujung dunia’, bahkan sampai ke Pulau Lampedusa pun tidak.
Keduanya tersesat di dekat pulau Ustica, di lepas pantai utara Sisilia.
Salvatore Zichichi, seorang dokter dari kantor kesehatan maritim Kementerian Kesehatan Italia, membantu pasangan tersebut setelah mereka tersesat.
Baca juga: Foto Bumi dari Luar Angkasa, Astronot NASA Ini Dikecam Penganut Teori Bumi Datar
Dia mengatakan kepada outlet berita Italia La Stampa bahwa ironisnya pasangan itu menggunakan kompas.
“Lucunya. mereka menggunakan kompas, instrumen yang bekerja berdasarkan magnet terestrial. Prinsip yang biasa mereka tolak sebagai kaum bumi datar," kata Zichichi.
Setelah diselamatkan, mereka dibawa ke pusat karantina di Palermo selama dua pekan karena melanggar aturan pembatasan dari pemerintah.
Tetapi mereka mencoba melarikan diri. Otoritas pelabuhan menghentikan mereka tiga jam kemudian dan membawa mereka kembali ke karantina.
Baca juga: YouTube Akan Berhenti Rekomendasikan Video Bumi Datar
Mereka mencoba melarikan diri lagi, dan ditangkap lagi, dan akhirnya memutuskan untuk mengikuti isolasi selama dua pekan.
Sejak itu mereka meninggalkan rencana mereka ke 'ujung dunia’ dan naik kapal feri kembali ke daratan Italia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.