Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2020, 17:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo pada Rabu (9/9/2020) mengatakan, ada kemungkinan kuat keracunan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny diperintahkan pejabat senior di Moskwa.

"Saya rasa orang-orang di seluruh dunia melihat aktivitas semacam ini sebagaimana adanya," kata Pompeo dalam wawancara radio yang dikutip AFP.

"Dan ketika mereka melihat upaya untuk meracuni seorang pembangkang, dan mereka menyadari ada kemungkinan besar bahwa ini benar-benar dilakukan pejabat senior Rusia, saya rasa ini tidak baik untuk rakyat Rusia," katanya kepada pembawa acara konservatif Ben Shapiro.

Baca juga: Diracun dan Koma Hampir 3 Pekan, Dokter Nyatakan Navalny Telah Sadar

Navalny yang merupakan kritikus Presiden Vladimir Putin paling vokal di Rusia, sakit parah bulan lalu saat terbang di Siberia.

Dia lalu diterbangkan ke Jerman untuk mendapat perawatan, dan dokter mengatakan dia diracuni.

Pompeo lalu menegaskan lagi bahwa AS dan semua sekutu Eropa-nya ingin Rusia "menunjukkan pertanggungjawabannya", dan mengatakan Washington juga akan mencoba mengidentifikasi para pelakunya.

Baca juga: Rusia Tolak Klaim Alexei Navalny Diracuni, Inggris Curiga

"Itu adalah sesuatu yang akan kami lihat, kami akan mengevaluasi, dan kami akan memastikan melakukan bagian apa pun yang kami bisa untuk mengurangi risiko kejadian-kejadian seperti ini terulang kembali."

Pompeo melontarkan pernyataannya setelah pekan lalu Presiden Donald Trump berkomentar, dia tidak melihat bukti bahwa Navalny diracuni.

Trump memang sedang berupaya menjalin hubungan yang lebih hangat dengan Putin, meski pemerintahannya masih mendorong sanksi atas Ukraina dan masalah-masalah lainnya.

Baca juga: Rusia Bungkam soal Keracunan Navalny, Sanksi dari Uni Eropa Menanti

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Global
Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Global
Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Global
Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Global
Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Global
Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Global
Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Global
Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Global
Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Global
Meta Hapus Ribuan Akun Facebook Palsu China yang Sebar Kampanye Palsu, Pengaruhi Pemilu Dunia

Meta Hapus Ribuan Akun Facebook Palsu China yang Sebar Kampanye Palsu, Pengaruhi Pemilu Dunia

Global
Rangkuman Hari Ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Rangkuman Hari Ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Global
Paus Fransiskus Mengaku Menderita Bronkitis Akut dan Menular

Paus Fransiskus Mengaku Menderita Bronkitis Akut dan Menular

Global
Analis Pertahanan AS: Israel Cepat atau Lambat Akan Lanjutkan Perang

Analis Pertahanan AS: Israel Cepat atau Lambat Akan Lanjutkan Perang

Global
Investigasi Terbaru: Israel Sengaja Gempur Warga Sipil Gaza demi Menekan Hamas

Investigasi Terbaru: Israel Sengaja Gempur Warga Sipil Gaza demi Menekan Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Henry Kissinger Meninggal Dunia | Turkiye Restui Swedia Gabung NATO

[POPULER GLOBAL] Henry Kissinger Meninggal Dunia | Turkiye Restui Swedia Gabung NATO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com