Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakob Oetama Berpulang, Ini Penghargaan Luar Negeri yang Pernah Diterimanya

Kompas.com - 09/09/2020, 16:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama (88), tutup usia pada Rabu (9/9/2020).

Jakob mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta. Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Jakob lahir di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 27 September 1931.

Dikutip dari buku Syukur Tiada Akhir, Jakob Oetama merupakan putra pertama dari 13 bersaudara dari pasangan Raymundus Josef Sandiya Brotosoesiswo dan Margaretha Kartonah.

Baca juga: Jakob Oetama Berpulang, Muhammadiyah: Kita Kehilangan Tokoh Pers dan Pemikir Budaya

Jakob Oetama mengawali kariernya sebagai seorang guru. Namun seiring berjalannya waktu, dia beralih rpofesi dan memilih menjadi wartawan.

Hingga kemudian dia mendirikan jaringan media besar, Kompas Gramedia, bersama rekannya, PK Ojong.

Semasa hidupnya, Jakob telah berulangkali mendapat penghargaan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Pada 2006, Jakob mendapat penghargaan World Entrepreneur of the Year Academy 2006 dari Ernst & Young, Monaco.

Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 2009, Pemerintah Jepang menganugerahi bintang jasa The Order of The Rising Sun dan Gold Rays with Neck Ribbon kepada Jakob

Baca juga: Wagub DKI: Jakob Oetama Berkontribusi untuk Demokrasi dan Kebebasan Pers

Dia mendapat penghargaan tersebut karena dinilai berjasa meningkatkan hubungan Jepang dan Indonesia sebagaimana dikutip dari Antara.

Berdasarkan keterangan pers yang dikeluarkan oleh Consular Office of Japan di Makassar, Jakob dinilai memberikan kontribusi dalam hal promosi pemahaman tentang Jepang di Indonesia.

Melalui keunikan berita yang disiarkan dari Harian Kompas dan keragaman aktivitas melalui Kompas Gramedia Group adalah salah satu bukti kontribusi positif Jakob pada pemerintah Jepang.

Jakob juga dinilai telah memberikan penilaian yang tinggi ihwal makna restorasi Meiji Jepang sejak masa awal berdirinya Harian Kompas.

Baca juga: PSI: di Tangan Jakob Oetama, Pers Jadi Alat Kontrol Sosial dan Perubahan Bangsa

Upaya lain yang dilakukan jakob adalah berperan aktif menawarkan pusat budaya (Bentara Budaya) yang dimiliki perusahaannya sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan Jepang.

Jakob juga menerima penghargaan Asia Communication Award dari Asian Media Information and Communication Centre (AMIC) pada 2013.

Pada 2013 pula, Asian Publishing Convention (APC) 2013 ke-7 menganugerahkan Lifetime Achievement Award kepada Jakob.

Acara tersebut digelar di Manila, Filipina. Jakob dinilai menjadi inspirasi bagi editor-editor di kawasan Asia.

APC 2013 diselenggarakan oleh Exedra Events dan digelar bekerja sama dengan mitra korporat strategis WoodWing. Sementara itu untuk co-sponsor Publishing Awards adalah Magzter. Sejumlah mitra industri resmi adalah Atex, MobStac, dan Picsean Media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com