Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Kebakaran Hutan di California karena Pesta Kembang Api

Kompas.com - 07/09/2020, 22:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

SACRAMENTO, KOMPAS.com - Asal muasal kebakaran hutan di California, yang menghanguskan hampir 3.000 hektar, ternyata berasal dari pesta kembang api untuk mengungkap jenis kelamin bayi.

Pernyataan itu disampaikan Departemen Kebakaran California (Cal Fire) dalam rilis resmi, menyikapi kobaran api El Dorado.

"Kebakaran El Dorado disebabkan perangkat piroteknik penghasil asap yang digunakan selama pesta mengungkapkan jenis kelamin bayi," jelas Cal Fire.

Baca juga: Merah Membara, Foto-foto Kebakaran Hutan California Luber sampai Jalan Tol

Jilatan si jago merah itu dilaporkan pertama kali terjadi pada Sabtu pagi di kawasan peternakan El Dorado di Yucaipa, sekitar 115 km dari Los Angeles (5/9/2020).

Hingga Minggu malam waktu setempat (6/9/2020), Cal Fire menerangkan kebakaran hutan itu menghanguskan sekitar 2.853 hektar lahan, dan baru lima persen dipadamkan.

Lebih dari 200 orang diangkat ke tempat aman sepanjang akhir pekan, setelah sempat terperangkap di area kemping di San Bernardino County.

Kantor Dinas Kedaruratan California menyatakan, sebanyak 207 orang diangkut menggunakan helikopter Chinook dan Black Hawk.

Mereka dibawa ke Waduk Mammoth di Hutan Nasional Sierra, dalam operasi yang berlangsung Sabtu malam hingga Minggu pagi waktu setempat.

Dalam foto yang diunggah Garda Nasional California, nampak sekitar 20 orang duduk beringsut di lantai helikopter memegangi bawaan mereka.

Kebakaran di San Bernardino merupakan satu dari titik api yang membuat Gubernur Gavin Newsom mendeklarasikan keadaan darurat.

Baca juga: Presiden Brasil Sebut Laporan Kebakaran Hutan Amazon Adalah Kebohongan

Dikutip Sky News Senin (7/9/2020), pengumuman tersebut mencakup kota seperti Fresno, Madera dan Mariposa, San Bernardino County, dan San Diego County.

Selain El Dorado, kebakaran hutan lain, dinamakan "Kebakaran Creek", sudah melalap sekitar 18.210 hektar kayu, rumah, dan bangunan.

Meski sudah mengerahkan 800 pemadam kebakaran dan berjibaku selama dua hari, Kebakaran Creek dilaporkan masih belum bisa dipadamkan.

Tugas dinas pemadam api untuk memadamkan si jago merah mengalami tantangan berat, di tengah rekor temperatur yang menerpa negara bagian tersebut.

Dinas Prakiraan Cuaca menjelaskan, Lembah San Fernando mengalami 49 derajat Celsius, suhu tertinggi yang tercatat di Los Angeles County.

Baca juga: Misteri Tengkorak Berambut Panjang di Lokasi Kebakaran Hutan Baluran...

San Francisco melaporkan sekitar 38 derajat Celsius, meningkat lima derajat dibanding catatan sebelumnya. Sementara pusat kota Los Angeles 44 derajat Celsius.

"Dengan kalkulasi kami, lebih dari 99 persen populasi California mengalami Peringatan Panas Menyengat," jelas dinas prakiraan cuaca Sacramento.

Lebih lanut, Cal Fire menuturkan menerjunkan 14.800 pemadam kebakaran untuk memadamkan 23 kebakaran hutan sejak 15 Agustus lalu.

Delapan orang tewas karena kebakaran tersebut, dengan lebih dari 600.000 hektar kawasan hangus, begitu juga 3.300 bangunan musnah.

Baca juga: Polisi Temukan Rambut pada Tengkorak Kepala Manusia yang Ditemukan di Lokasi Kebakaran Hutan Baluran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News

Terkini Lainnya

Ini Reaksi Internasional Usai Ada Laporan Israel Serang Iran

Ini Reaksi Internasional Usai Ada Laporan Israel Serang Iran

Global
28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com