Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkosa bareng Ibunya dan Makan Serangga, Gadis Pembelot Korut Ungkap Masa Kecilnya

Kompas.com - 07/09/2020, 17:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

Setelah hampir 2 tahun bersama para penculiknya, Yeonmi dan ibunya mempertaruhkan hidup untuk melarikan diri ke Mongolia dengan menyeberangi Gurun Gobi yang sedang membeku.

Yeonmi lalu pindah ke Seoul, New York City, kemudian Chicago, dan mengatakan beberapa kerabatnya di Korut telah menghilang.

Baca juga: Pembelot Korea Utara yang Dicurigai Terinfeksi Covid-19, Tersandung Kasus Pelecehan Seksual

Dia khawatir, jangan-jangan sanak familinya dieksekusi mati atau dikirim ke kamp penjara Korut.

Para tahanan politik mengalami "penyiksaan, kekerasan seksual, kerja paksa, dan perlakuan tidak manusiawi lainnya," menurut Human Rights Watch.

Mereka juga melakoni "kerja paksa yang merusak punggung dalam kondisi berbahaya, terkadang dalam cuaca musim dingin tanpa pakaian yang layak," kata kelompok itu.

Warga Korut juga bisa dikirim ke kamp penjara karena coba membelot ke Korsel atau untuk bekerja atau menetap di China.

Baca juga: Tuduh Pembelot Pulang Bawa Covid-19, Korut Salahkan Korsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com