Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Gempur Suriah, 11 Tewas Termasuk Warga Sipil

Kompas.com - 01/09/2020, 17:23 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com - Serangan Israel di Suriah menewaskan satu warga sipil, tiga tentara pemerintah, dan tujuh milisi, kata organisasi pengawas perang pada Selasa (1/8/2020).

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia sebelumnya menyebutkan korban dari serangan Senin (31/8/2020) sebanyak lima orang.

Dilansir dari AFP, organisasi tersebut menyebutkan milisi dari kelompok paramiliter yang didukung Iran termasuk di antara mereka yang tewas akibat serangan Israel.

Organisasi yang berbasis di Inggris itu mengatakan serangan dari Israel menghantam posisi tentara Suriah di selatan Damaskus.

Baca juga: Rudal-rudal Israel Hujani Pos Militer Suriah, 5 Tentara Tewas

Serangan itu juga menghantam posisi kelompok paramiliter yang didukung Iran, termasuk milisi Hezbollah, di provinsi selatan Daraa.

Kendati demikian, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengaku tidak dapat memastikan apakah milisi Hezbollah termasuk di antara mereka yang tewas.

Senin malam, kantor berita negara Suriah SANA melaporkan bahwa Israel melakukan serangan pada beberapa posisi Suriah di selatan Damaskus.

SANA juga melaporkan pertahanan udara Suriah menghadapi serangan tersebut.

Baca juga: AS Klaim Tentaranya Terluka Saat Dikepung Rusia di Suriah

"Serangan Israel itu menyebabkan dua martir tewas dan tujuh tentara terluka," kata seorang sumber.

Sumber itu menambahkan api datang dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Kemudian ditambahkan bahwa satu warga sipil juga tewas dalam serangan itu.

Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah sejak perang saudara meletus pada 2011.
Mereka menargetkan pasukan Iran, Hezbollah, serta tentara pemerintah Suriah.

Baca juga: Ledakan Pipa Gas Sebabkan Pemadaman Listrik Total, Suriah Tuding Adanya Serangan

Militer Israel mengatakan bahwa pada 3 Agustus mereka telah menggunakan jet tempur, helikopter, dan pesawat tempur lainnya untuk mencapai target di Suriah selatan.

Pada Minggu (31/8/2020), Pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah memperingatkan bahwa kelompok itu akan membunuh seorang tentara Israel untuk setiap milisinya yang dibunuh Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com