DAMASKUS, KOMPAS.com - Serangan Israel di Suriah menewaskan satu warga sipil, tiga tentara pemerintah, dan tujuh milisi, kata organisasi pengawas perang pada Selasa (1/8/2020).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia sebelumnya menyebutkan korban dari serangan Senin (31/8/2020) sebanyak lima orang.
Dilansir dari AFP, organisasi tersebut menyebutkan milisi dari kelompok paramiliter yang didukung Iran termasuk di antara mereka yang tewas akibat serangan Israel.
Organisasi yang berbasis di Inggris itu mengatakan serangan dari Israel menghantam posisi tentara Suriah di selatan Damaskus.
Baca juga: Rudal-rudal Israel Hujani Pos Militer Suriah, 5 Tentara Tewas
Serangan itu juga menghantam posisi kelompok paramiliter yang didukung Iran, termasuk milisi Hezbollah, di provinsi selatan Daraa.
Kendati demikian, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengaku tidak dapat memastikan apakah milisi Hezbollah termasuk di antara mereka yang tewas.
Senin malam, kantor berita negara Suriah SANA melaporkan bahwa Israel melakukan serangan pada beberapa posisi Suriah di selatan Damaskus.
SANA juga melaporkan pertahanan udara Suriah menghadapi serangan tersebut.
Baca juga: AS Klaim Tentaranya Terluka Saat Dikepung Rusia di Suriah
"Serangan Israel itu menyebabkan dua martir tewas dan tujuh tentara terluka," kata seorang sumber.
Sumber itu menambahkan api datang dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.