Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena "Serangan Jantung" di Pernikahannya, Pengantin di Israel Berjuang Hidup

Kompas.com - 01/09/2020, 15:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang pengantin perempuan di Israel harus berjuang untuk hidup, setelah dia dilaporkan terkena "serangan jantung" di pesta pernikahan.

Si mempelai wanita, dalam insiden yang berlangsung di kawasan selatan Sadot Negev, tiba-tiba ambruk saat mengucapkan janji suci Minggu (30/8/2020).

Baca juga: Klaster Pesta Pernikahan Penyumbang Terbanyak Kasus Covid-19 di Agam

Media lokal Israel Hayom melaporkan, karena sebagian tamu pernikahan adalah tim medis, mereka dengan cepat memberikan pertolongan pertama.

Dikutip Daily Mail Senin (31/8/2020), mereka bias memberi pertolongan awal hingga paramedis datang dan melarikan si pengantin ke rumah sakit.

Si mempelai yang dilaporkan adala seorang dokter segera dilarikan ke Rumah Sakit Soroka di Beersheba dalam kondisi kritis.

Dilaporkan media setempat, mempelai wanita yang tidak disebutkan identitasnya tersebut menerima napas buatan (CPR) dalam perjalanan.

Karena disebut mengalami serangan jantung, dia kini mendapat perawatan di secara intensif di bangsal kardiologi rumah sakit tersebut.

Adapun pernikahan itu diselenggarakan di taman rumahnya, di mana para tamu menjaga jarak di tengah mewabahnya virus corona.

Secara tradisional sebelum adanya pandemi, pesta perkawinan di Israel digelar secara meriah dengan dihadiri oleh ratusan orang tamu.

Namn sejak virus corona menghantam, setiap orang yang hendak menggelar pesta hanya boleh mengundang setidaknya 20 orang.

Baca juga: Demam Usai Hadiri Resepsi Pernikahan, Ternyata Positif Covid-19, Terbongkar Tamu hingga Penyelenggara Positif Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com