Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Tato Meksiko Tawarkan Tato Gratis Bertuliskan "Penyintas Covid-19"

Kompas.com - 01/09/2020, 08:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Seorang seniman tato Meksiko menawarkan tato gratis bertuliskan "penyintas Covid-19", bagi mereka yang sudah sembuh dari penyakit mematikan itu.

Seniman bernama Omi Debua itu mengatakan, dia menawarkan pembuatan rajah tubuh itu sebagai pengingat bahwa wabah itu pernah menyapu "Negeri Sombrero".

Baca juga: 53 Lansia Usia 100 Tahun Lebih Di Meksiko Berhasil Lawan Covid-19

Debua menuturkan, tawaran membuat tato gratis itu muncul supaya para penyintas Covid-19 bisa menceritakannya kepada anak dan cucu mereka kelak.

"Mereka akan mengatakan 'lihat, pada 2020, saya terkena Covid-19. Penyakit super mematikan dan saya selamat. Ini tatonya'," kata Debua.

Salah satu penyintas, Oscar Morales, langsung menjajal tawaran artis asal Monterrey itu setelah melihatnya di media sosial.

Pria 20 tahun itu mengaku terinfeksi virus corona dalam keadaan tanpa gejala. Dia khawatir jika dia menularkannya ke ayah, kakek, dan kakaknya yang kini masuk rumah sakit.

"Saya sering berada di jalanan, jadi mungkin saya yang mungkin menginfeksi mereka," jelas Morales seperti dikutip AFP Senin (31/8/2020).

Dia mengatakan banyak korban Covid-19 yang meninggal setelah terinfeksi. "Puji Tuhan, saya dan keluarga saya baik-baik saja," ujar dia bersyukur.

Morales mengungkapkan, dia awalnya meremehkan pandemi ini dengan mengabaikan protokol kesehatan selama berada di tempat kerja.

"Tetapi sejak saya terkena, saya begitu hati-hati. Sekarang saya mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata dia.

Meksiko sendiri sudah mencatatkan lebih dari 64.000 kematian karena virus corona, dan merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Baca juga: Penyesalan Suami yang Sebut Virus Corona Hoaks, Istrinya Meninggal karena Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com