Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2020, 13:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ABHA, KOMPAS.com - Pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi mencegat dan menghancurkan pesawat nirawak bermuatan bom di Bandara Internasional Abha, Arab Saudi.

Di tempat lain, mereka juga mencegat sebuah kapal berisi bahan peledak yang dikendalikan dari jarak jauh di selatan Laut Merah.

Dilansir dari The National, Senin (31/8/2020) Arab Saudi menuding kedua unit tersebut diluncurkan oleh milisi Houthi.

Pasukan koalisi menyatakan pecahan peluru dari pesawat nirawak yang dihancurkan itu jatuh di bandara.

Baca juga: Gencatan Senjata Arab-Houthi: Antara Keraguan dan Harapan

Kendati demikian, tidak ada korban jiwa sebagaimana diwartakan oleh Saudi Press Agency (SPA).

Juru bicara koalisi pasukan koalisi, Kolonel Turki Al Malki, mengatakan pesawat nirawak itu sengaja menyasar ribuan penumpang penerbangan internasional

Sedangkan Bandara Internasional Abha terletak di barat daya Arab Saudi, berdekatan dekat perbatasan Arab Saudi dengan Yaman.

Sementara itu, Al Malki menambahkan kapal bermuatan bahan peledak itu menargetkan rute pengiriman dan perdagangan global.

Baca juga: Terkait Perjanjian Damai dengan Arab Saudi, Houthi Suarakan 5 Tuntutan

Dia mengatakan target dari kapal tersebut mengancam keamanan regional dan internasional.

"Komando pasukan koalisi akan terus melakukan langkah-langkah ketat untuk mencegah (serangan) milisi teroris ini," kata Al Maliki.

Dia berujar pasukan koalisi juga siap menghadapi aksi terorisme dan berbagai pelanggaran.

“Tindakan ini akan dilakukan untuk melindungi warga sipil dan properti sipil," tambah Al Maliki.

"Semua elemen teroris yang bertanggung jawab atas niat, rencana, dan pelaksanaan serangan teroris ini akan dimintai pertanggungjawaban," pungkas dia.

Baca juga: Demi Tangani Virus Corona, Arab Hentikan Serangan ke Houthi 2 Minggu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com