Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Kongres Brasil Beserta Anaknya Didakwa Terlibat dalam Pembunuhan Suaminya

Kompas.com - 29/08/2020, 21:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Mail

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com – Anggota Kongres Brasil Flordelis de Souza telah didakwa atas perintah pembunuhan terhadap suaminya, pendeta Anderson do Carmo.

Carmo ditembak lebih dari 30 kali di rumah mereka pada Juni 2019 sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Rabu (26/8/2020).

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (24/8/2020), polisi negara bagian Rio de Janeiro mengatakan total 11 orang telah didakwa sehubungan dengan kejahatan tersebut.

Jumlah terdakwa tersebut termasuk enam anak Souza dan satu cucu perempuan.

Sumber lokal mengatakan penyelidik memprediksi 10 anaknya mungkin terlibat dalam aksi kejahatan tersebut.

Baca juga: Picu Kontroversi, Brasil Tambah Syarat Aborsi untuk Kasus Pemerkosaan

Souza tidak segera menanggapi permintaan komentar yang dikirim melalui email. Saat dihubungi melalui nomor telepon kantornya, Souza juga tidak menjawab.

Sebagai bagian dari penyelidikan, polisi mengeluarkan sembilan surat perintah penangkapan dan 14 surat perintah penggeledahan di kota Rio de Janeiro, Niteroi, Sao Goncalo, dan Brasilia.

Polisi mengatakan motif Souza dalam aksi kejahatan tersebut adalah perebutan kekuasaan dan emansipasi keuangannya.

Kendati demikian, hingga saat ini tidak ada surat perintah penangkapan untuk Souza. Sebagai anggota kongres, Souza menikmati kekebalan parlemen.

Baca juga: Kasus Virus Corona di Brasil Tembus 3,5 Juta, Kematian di Amerika Latin 250.000

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan salinan penyelidikan yang disertai bukti dakwaan telah dikirim ke majelis rendah Kongres.

Pernyataan itu mengatakan dia dapat dicopot dari posisi parlemennya dan memungkinkan proses pidana untuk dilanjutkan.

Polisi mengatakan Carmo tewas di Niteroi, sebuah kota di tenggara Brasil.

Penyelidik mengatakan pertikaian keluarga yang kejam terjadi di mana suami Souza memblokirnya dari memberikan "perlakuan istimewa" kepada anak-anak kesayangannya.

Baca juga: Brasil Larang Doctors Without Borders Tangani Covid-19 di Pedalaman

Bersama-sama, pasangan itu memiliki 55 anak kandung dan angkat.

Mereka menuduh bahwa Souza telah mencoba meracuni suaminya setidaknya enam kali sebelum akhirnya memerintahkan beberapa anaknya untuk membunuhnya.

"Kesimpulan yang dicapai investigasi adalah bahwa dia merencanakan pembunuhan," kata kepala bagian pembunuhan Antonio Ricardo Lima Nunes kepada wartawan.

Pada saat kematian suaminya, Souza bersaksi kepada polisi bahwa Carmo terbunuh dalam psebuah erampokan.

Souza menemukan ketenaran sebagai penyanyi Injil sebelum terpilih menjadi anggota kongres pada 2018.

Baca juga: Ngotot Amazon Tidak Kebakaran, Wapres Brasil Tantang Leonardo DiCaprio Masuk Hutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com