Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Misteri Menghilangnya WNI yang Siarkan Ajaran Kristen di Malaysia | PM Jepang Shinzo Abe Resmi Mengundurkan Diri

Kompas.com - 29/08/2020, 06:27 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita terpopuler global sejak Jumat (28/8/2020) sampai Sabtu (29/8/2020) didominasi oleh berita tentang menghilangnya WNI yang menyiarkan ajaran Kristen di Malaysia.

Selanjutnya, berita dari Jepang, PM Shinzo Abe mengumumkan pada konferensi pers bahwa dirinya sedang menjalani perawatan untuk kesembuhan dari penyakit radang usus besar sehingga harus mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri.

Berikut ini kami sajikan berita populer dari kanal global selengkapnya.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pria Ini Tewas Diterkam 2 Ekor Singa Putih yang Dibesarkannya | Brenton Tarrant, Teroris Penembakan Masjid Selandia Baru, Dihukum Seumur Hidup

1. Misteri Menghilangnya WNI yang Siarkan Ajaran Kristen di Malaysia

Penyelidikan kasus menghilangnya warga Indonesia bernama Ruth Sitepu kembali digulirkan Suhakam, komisi hak asasi manusia Malaysia.

Sesi penyelidikan terbaru digelar panel khusus Suhakam di Kuala Lumpur, 24 Agustus lalu. Ruth dan suaminya, Joshua Hilmy, secara misterius hilang pada November 2016.

Nyaris empat tahun berlalu, namun belum ada titik terang apakah mereka dihilangkan secara paksa atau sengaja menghilangkan diri.

Namun pihak keluarga menduga keduanya raib karena sejumlah kalangan di Malaysia antipati terhadap Ruth dan Joshua.

Pangkalnya, pasangan itu kerap mengajak orang untuk memeluk agama Kristen. Seorang pegiat HAM senior di Malaysia menyebut Ruth dan Joshua hilang dalam waktu berdekatan dengan hilangnya seorang pendeta Kristen dan seorang pekerja sosial.

"Ini kasus sensitif di Malaysia karena menyangkut pendeta Kristen yang tidak disukai segolongan Muslim di Malaysia," kata Rama Ramanathan, juru bicara Citizen Action Group On Enforced Disappearance (CAGED).

Bagaimanapun, Suhakam tidak akan mempublikasikan kesaksian dan bukti yang mereka peroleh saat penyelidikan masih berlangsung.

Baca juga: Misteri Menghilangnya WNI yang Siarkan Ajaran Kristen di Malaysia

2. Breaking News: PM Jepang Shinzo Abe Resmi Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe resmi mengundurkan diri pada Jumat (28/8/2020) melalui konferensi pers yang disiarkan Reuters dari kantor perdana menteri di daerah Chiyoda, Tokyo, Jepang.

PM Abe mengundurkan diri karena sakit radang usus besar atau kolitis ulseratif kronis yang sudah dia alami sejak remaja.

"Tiga belas tahun yang lalu, penyakit kronis saya muncul dalam satu tahun. Tiba-tiba saya harus mengundurkan diri sebagai PM, tapi kemudian (hal itu) bisa menyebabkan masalah besar kepada masyarakat," ungkap PM Abe dalam konferensi persnya seusai membahas penanganan wabah virus corona di Jepang.

Baca juga: Breaking News: PM Jepang Shinzo Abe Resmi Mengundurkan Diri

3. Donald Trump: Amerika Kacau dan Rusuh jika Joe Biden Terpilih

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melancarkan serangan pedas terhadap lawannya calon presiden (capres) Partai Demokrat Joe Biden.

Menyampaikan pidato menerima secara resmi nominasi Partai Republik di halaman selatan Gedung Putih, Kamis malam (27/08/2020), Trump memperingatkan Amerika bakal kacau dan rusuh jika dia dikalahkan oleh Biden.

“Pilpres ini menentukan apakah kita akan mempertahankan filosofi hidup Amerika atau membiarkan gerakan radikal menghapus dan menghancurkannya.”

Baca juga: Donald Trump: Amerika Kacau dan Rusuh jika Joe Biden Terpilih

4. Hubungan AS-China Semakin Panas, Munculkan Ketakutan Perang Dunia 3

Ketegangan yang masih berlanjut antar-negara adidaya, China dengan Amerika Serikat (AS) memicu ketakutan Perang Dunia 3 di wilayah Laut China Selatan.

Beijing telah meluncurkan rudal jarak menengah ke Laut China Selatan sebagai peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS), pada Rabu (26/8/2020).

Melansir Express pada Jumat (28/8/2020), tembakan rudal itu dilakukan China sehari setelah China mengatakan pesawat mata-mata U-2 AS memasuki zona larangan terbang tanpa izin.

Sebuah sumber yang dekat dengan militer China diketahui telah memberi tahu media lokal bahwa peluncuran rudal itu dimaksudkan untuk mengirim peringatan ke AS.

Rudal tersebut diluncurkan menuju Kepulauan Paracel dan tenggara provinsi Hainan di selatan daratan Cina.

Baca juga: Hubungan AS-China Semakin Panas, Munculkan Ketakutan Perang Dunia 3

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com