Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Badai Laura, Staf Rumah Sakit 24 Jam Tetap Merawat 19 Bayi Tetap Aman

Kompas.com - 28/08/2020, 22:49 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

BATON ROUGE, KOMPAS.com - Rumah sakit Memorial Lake Charles di Danau Charles, Louisiana tetap bertahan merawat 19 bayi yang ada di sana selama badai Laura melanda.

Angin bergemuruh, air bocor melalui jendela, di luar dari itu semua, staf ruang perawatan insentif untuk bayi (Neonatal Intensive Care Unit/NICU) menjaga ke-19 bayinya agar selamat melalui badai Kategori 4 itu, menurut laporan yang dilansir dari CNN pada Jumat (28/8/2020).

"Penting untuk mengetahui dedikasi semua perawat dan terapis pernapasan untuk tetap merawat bayi, ketika mereka bahkan tidak mengetahui kondisi rumah mereka," kata Dr. Juan Bossano kepada CNN, Kamis.

"Di kota kecil seperti ini, orang harus bekerja sama. Saya bangga pada mereka," ungkapnya.

Penduduk Danau Charles tahu badai itu menuju ke kota mereka, dengan perintah evakuasi wajib.

Baca juga: Badai Laura yang Sangat Berbahaya Mendarat di AS

Kota itu mengalami badai yang paling parah, dengan hembusan angin 120-135 mph setiap 1 jam, menurut National Weather Service.

Bossano dan tim yang terdiri dari 14 perawat, 2 praktisi perawat neonatal, dan 3 terapis pernapasan berjongkok di NICU sepanjang malam, katanya.

Dua tim bergiliran merawat para bayi, para staf berusaha untuk tidur sebisa mereka.

Para staf sibuk, kata Bossano, yang telah menjadi ahli neonatologi selama lebih dari 30 tahun.

Beberapa bayi menggunakan alat bantu pernapasan dan ventilator, beberapa lahir prematur pada usia 23 minggu dengan berat hanya 1 atau 2 pon, kata Bossano.

Baca juga: Badai Laura Akan Sebabkan Kerusakan Besar seperti Badai Katrina

Pada malam hari, tidak ada AC dan sering kali air meluap masuk ke rumah sakit.

Alesha Alford, wakil presiden dan administrator Rumah Sakit Memorial Lake Charles untuk Wanita, memperhatikan seberapa baiknya para staf berkumpul dalam situasi yang tidak pasti.

"Itu menakutkan bagi semua orang. Saat angin bertiup sangat kencang, kami harus memindahkan pasien ke lorong. Staf tidur di lorong bersama bayi-bayi itu," kata Alford.

Selama malam yang sulit, Bossano mengunggah tentang perkembangan bayi-bayi itu di halaman Facebook-nya, karena mengetahui itu adalah cara termudah untuk menenangkan ketakutan banyak orang tua yang mengkhawatirkan anak-anak mereka.

Bayi-bayi itu "lebih penting dari kita semua," tulisnya.

Baca juga: Video Viral Tunjukkan Kerja Keras Pekerja Medis

Para pasien kecil itu sudah mengalami situasi sulit sebelum badai melanda, kata Bossano.

Sebelumnya pada hari itu, ancaman banjir memaksa NICU mengungsi dari rumah sakit Lake Charles Memorial for Women ke rumah sakit utama.

"Dalam waktu 2 jam, kami memindahkan 19 bayi dari fasilitas NICU itu ke rumah sakit utama kami (rumah sakit Lake Charles Memorial)," kata Matt Felder, direktur komunikasi untuk sistem Kesehatan Memorial Lake Charles.

Ambulans membawa bayi-bayi itu ke rumah sakit yang lebih besar. Mereka harus melakukannya sebelum kondisinya menjadi terlalu berbahaya.

Dokter, penduduk, departemen sheriff, dan lainnya membantu mengangkut kargo berharga dan semua peralatan serta persediaan yang dibutuhkan staf untuk menjaga bayi-bayi itu tetap aman.

Baca juga: Dokter di Beirut, Lebanon, Kisahkan Armageddon di Rumah Sakit karena Ledakan 

Respirator, inkubator, dan segala macam barang dibawa ke Rumah Sakit Memorial Lake Charles.

"Kami memiliki 19 bayi NICU dengan 4 di ventilator, beberapa di antaranya sangat sakit, dan kami keluar dalam 2 jam," kata Alford.

"Saya belum pernah melihat sesuatu yang bekerja begitu cepat dan mulus untuk sesuatu yang tidak terduga," ungkapnya.

Sekarang bayi-bayi itu berada dalam kondisi yang sekali lagi perlu melalui pemindahan dengan ambulans.

Felder mengatakan rumah sakit utama tidak memiliki layanan air pada Kamis malam, karena menurut Administrator Kota John Cardone kepada CNN, badai Laura merusak sebagian besar layanan air di Danau Charles.

Baca juga: Kisah Ibu yang Lahirkan 4 Bayi Kembar Setelah 3 Kali Keguguran

Dengan hanya 2 NICU di Danau Charles, bayi-bayi itu akan dipindahkan ke rumah sakit lain di negara bagian itu, kata Felder.

"Pagi ini karena bayi dalam keadaan stabil, saya tidur beberapa jam, kami masih di rumah sakit," kata Bossano di sela-sela koordinasi pemindahan 19 bayi.

Pada Kamis, bayi pertama berhasil dipindahkan ke rumah sakit lain. "Ini titik terang dalam tragedi mengerikan yang dihadapi komunitas kami," kata Felder.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com