Demo Black Lives Matter Merebak Lagi, Massa Serbu Gedung Putih

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ratusan demonstran Black Lives Matter berkumpul di depan Gedung Putih pada Kamis (27/8/2020), menuntut pengunduran diri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Kita harus mendepak Trump, kita harus merombak seluruh sistem. Kami butuh revolusi," kata Keheirra Wedderburn (18) diiringi suara dentuman drum dan nyanyian "Trump/Pence lengser sekarang!"

"Para presiden ini tidak akan melakukan apa pun karena mereka bukan orang kulit berwarna di jalanan yang ditembak," kata mahasiswa Afro-Amerika dari Houston, Texas, itu kepada AFP.

Baca juga: Tersangka Penembakan Demo Jacob Blake Hadapi Banyak Tuntutan Pengadilan

"Ada lebih banyak orang menuntut Trump meletakkan jabatannya," ujar Michael Legend (33) pria Afrika-Amerika penduduk asli Washington.

Sementara itu di balik pagar logam besar Gedung Putih, Trump sedang bersiap menerima nominasi presiden dari partainya untuk pencalonan lagi dirinya, dengan berpidato di South Lawn Gedung Putih.

"Kami tidak mau Donald Trump menerima pencalonan itu. Tujuannya untuk melengserkannya," kata Miriam Oppenheimer yang datang dari Philadelphia untuk berunjuk rasa.

Di sisi lain Gedung Putih, para pendukung Trump berkumpul di National Mall, ruang terbuka hijau luas yang dikelilingi museum dan monumen untuk para pemimpin "Negeri Paman Sam".

Baca juga: Selidiki Penembak Demo Jacob Blake, Polisi Temukan Ini di Media Sosialnya