Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Penembakan Demo Jacob Blake Hadapi Banyak Tuntutan Pengadilan

Kompas.com - 28/08/2020, 10:07 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

KENOSHA, KOMPAS.com - Tersangka penembakan fatal di Kenosha, Wisconsin, dalam aksi protes terhadap insiden Jacob Blake, menghadapi banyak tuntutan berdasarkan catatan pengadilan.

Kyle Rittenhouse yang masih berusia 17 tahun, telah dituduh menjadi tersangka dalam satu insiden penembakan pada malam kerusuhan di Kenosha, awal pekan ini.

Dalam insiden tersebut, Rittenhouse dituduh telah menewaskan 2 orang dan 1 orang terluka parah, kata pihak berwenang.

Melansir CNN pada Jumat (28/8/2020), sejak penangkapannya pada Rabu (26/8/2020), remaja dari Antiokhia, Illinois itu dituduh melakukan pembunuhan yang disengaja tingkat I, kata Polisi Antiokhia.

Pada Kamis (27/8/2020), jaksa mengajukan lebih banyak dakwaan terhadap Rittenhouse, menambahkan 1 dakwaan pembunuhan sembrono, 1 dakwaan percobaan pembunuhan yang disengaja, dan 2 dakwaan yang secara sembrono membahayakan keselamatan.

Selain itu, catatan pengadilan menunjukkan dia juga dituduh memiliki senjata berbahaya saat berusia di bawah 18 tahun, yang merupakan pelanggaran ringan.

Baca juga: Demo Penembakan Jacob Blake Ricuh, 2 Orang Tewas Ditembak

Saat ini, Rittenhouse tetap dalam tahanan Sistem Pengadilan Lake County menunggu ekstradisi ke Wisconsin, kata polisi Antioch.

Menurut profil polisi dan profil onlinenya, remaja itu adalah mantan anggota program kadet polisi pemuda yang menyukai senjata.

Di Grayslake, Illinois, sekitar 10 mil dari Antioch dan 30 mil dari Kenosha, Kepala Polisi Phillip L. Perlini mengatakan tersangka dalam penembakan itu adalah mantan Kadet Keamanan Umum.

Program itu dideskripsikan secara online, yang menawarkan kesempatan kepada kaum muda untuk mengeksplorasi karir dalam penegakan hukum.

Karena usia orang tersebut dan UU negara bagian, kepala departemen mengatakan departemen tidak dapat berkomentar lebih lanjut.

Remaja itu ditangkap Rabu dan didakwa melakukan pembunuhan tingkat I yang disengaja, setelah menyerahkan diri di markas polisi Antiokhia, kata Polisi Antiokhia dalam rilis berita.

Baca juga: Demo Jacob Blake, Remaja 17 Tahun Tembak Mati 2 Demonstran, Ini Identitasnya

Penembakan itu terjadi di tengah protes atas penembakan polisi kepada Jacob Blake, seorang pria kulit hitam berusia 29 tahun.

Para korban dalam insiden penembakan pada Selasa malam, diidentifikasi sebagai seorang berusia 26 tahun dari Silver Lake, Wisconsin, dan seorang berusia 36 tahun dari Kenosha.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan seseorang dengan senjata berlaras panjang berlari di jalan, diikuti oleh kerumunan.

Individu tersebut jatuh ke tanah dan terlihat mulai menembak. Beberapa tembakan terdengar.

Apa yang ditunjukkan media sosialnya

Akun media sosial yang diyakini milik tersangka menggambarkan seorang pemuda kulit putih dengan ketertarikan pada senjata yang mendukung "Blue Lives Matter" dan Presiden Donald Trump.

Sebuah video yang diposting di akun Snapchat yang diyakini sebagai milik tersangka memperlihatkan dirinya saat di lokasi protes pada Selasa malam.

Baca juga: Identitas Polisi yang Tembak Jacob Blake hingga 7 Kali Terungkap, Ini Namanya

Klip menunjukkan beberapa detik dari sudut pandang seseorang yang membawa senapan panjang dan pengumuman polisi dapat didengar melalui pengeras suara.

Dalam video yang diposting ke akun TikTok, individu terlihat mengambil bagian dalam latihan target dan merakit senapan panjang.

Rittenhouse juga memposting video pendek dari rapat umum Trump awal tahun ini di Des Moines, Iowa, di salah satu akun TikTok miliknya.

Namun, Presiden Trump tidak ditampilkan dalam video tersebut.

Penasihat Trump yang akan pergi Kellyanne Conway menanggapi laporan kehadiran Rittenhouse di rapat umum Trump, dengan mengatakan bahwa Gedung Putih "tidak bertanggung jawab atas perilaku pribadi orang-orang yang pergi ke kampanye."

Permintaan untuk mewakili warga

Dalam konferensi pers setelah penembakan, Sheriff Kenosha County David Beth mengatakan dia telah menerima permintaan dari anggota masyarakat untuk mewakilkan warga untuk membantu polisi dalam menangani aksi protes.

"Begitu saya mewakilkan seseorang, mereka termasuk dalam Konstitusi negara bagian Wisconsin," kata Beth.

Beth mengatakan bahwa mewakilkan warga akan menjadi tanggung jawabnya, county dan negara bagian.

Baca juga: Selidiki Penembak Demo Jacob Blake, Polisi Temukan Ini di Media Sosialnya

"Sebuah kelompok menginginkan saya untuk mewakili orang-orang yang membawa senjata, orang ini membawa senjata," kata Beth, merujuk pada tersangka di bawah umur yang ditangkap karena penembakan itu.

"Sementara dua orang yang tewas dan orang yang terluka oleh tembakan belum diidentifikasi, kami memikirkan masa depan mereka yang hancur dan teman-teman serta keluarga mereka yang harus hidup dengan kesedihan yang luar biasa ini," dalam sebuah pernyataan, Jaksa Agung Wisconsin Josh Kaul mengutuk kekerasan tersebut

Dia menyerukan "warga bersenjata berat, pelaku pembakaran, dan oportunis lainnya" yang datang ke Kenosha yang "memacu kekacauan", agar pergi.

"Jika mereka yang terlibat dalam kekerasan dan perusakan properti percaya bahwa mereka mencapai tujuan yang lebih luas, mereka salah," kata Kaul.

Di profil Facebook Rittenhouse dan bio TikTok miliknya ada referensi ke "Blue Lives Matter."

Dalam sebuah postingan pada 22 Desember 2018, dia mengatakan bahwa untuk ulang tahunnya dia meminta sumbangan untuk sebuah organisasi nirlaba yang disebut, "Humanizing the Badge," bersama dengan sebuah postingan yang mengatakan bahwa kelompok tersebut berusaha untuk "menjalin hubungan yang lebih kuat antara penegak hukum, petugas, dan komunitas yang mereka layani."

Baca juga: Gedung Putih Terjunkan 1.000 Pasukan Garda Nasional sebagai Bantuan untuk Atasi Kerusuhan Kasus Jacob Blake

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com