INDIANA, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago pada Senin (24/8/2020) menyelenggarakan acara temu bisnis di kota Greensburg, negara bagian Indiana, dalam rangka mempromosikan potensi kerja sama bidang perdagangan dan investasi serta pariwisata (TTI) sesuai fokus diplomasi ekonomi Indonesia.
Acara itu diadakan di restoran Mayasari Indonesian Grill milik diaspora Indonesia dan dihadiri langsung oleh Walikota Greensburg, Joshua Marsh serta para pebisnis dari kamar dagang dan industri serta asosiasi pengusaha kedelai, dan eksportir di bawah naungan kawasan Midwest AS.
“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk lebih meningkatkan lagi kerja sama Indonesia dengan Indiana,” ujar Konsul Jenderal RI Chicago, Meri Binsar Simorangkir, dalam sambutan pembukaannya.
“Kerja sama tersebut antara lain dalam hal pengembangbiakan bibit kedelai unggul, peningkatan kerja sama ekspor kedelai, hingga kerja sama teknik berupa program pemagangan bagi pemuda Indonesia untuk belajar pola penanaman, pengelolaan panen hingga cara memproduksi produk-produk berbasis kedelai yang berkualitas.”
Ada pun Indiana dipilih karena negara bagian itu merupakan salah satu sentra produksi utama AS di bidang pertanian.
Baca juga: Ironi Indonesia, Negeri Tempe, Kedelainya Mayoritas Impor
Produk unggulan Indiana salah satunya adalah kedelai berkualitas premium yang didukung oleh bibit dan penguasaan teknologi pertanian maju.
Itu sebabnya, Indiana dianggap potensial menjadi mitra Indonesia dalam transfer teknologi produksi kedelai, pengembangan kerja sama teknik serta berbagi pengalaman dan penerapan.
Walikota Marsh menyampaikan apresiasi dan tanggapan positif potensi kerja sama tersebut serta menawarkan pembentukan kerja sama sister city antara kota Greensburg dengan kota serupa di Indonesia.
Marsh juga mengungkapkan keinginannya dan pebisnis terkait untuk melakukan kunjungan ke sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia, untuk merealisasikan kerja sama sister city sekaligus mendorong peningkatan kerja sama antara kedua kota.
“Untuk mewujudkan rencana-rencana kerja sama tersebut, kantor Walikota Greensburg siap untuk menyusun draf perjanjian sebagai payung kerja sama, sekaligus plan of action guna merealisasikannya, tentunya setelah pandemi Covid-19 ini berakhir,” tukas Walikota Marsh saat diskusi.
Baca juga: Episenter Covid-19 AS Bergeser ke Midwest, Begini Imbauan KJRI Chicago ke WNI
Selain promosi kerja sama, KJRI Chicago juga hadir untuk mendukung kiprah diaspora Indonesia di Greensburg, Mayasari Effendi, yang aktif mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia di Indiana melalui restoran Mayasari Indonesian Grill miliknya, khususnya menu makanan tempe dengan ragam variasi hidangan.
Tak hanya mempromosikan budaya melalui hidangan Indonesia, Mayasari juga akan mendirikan pabrik tempe skala besar pertama di kawasan Midwest.
Lahan dan peralatan pabriknya telah siap, serta diperkirakan dapat beroperasi penuh pada awal 2021.
Selama ini, Mayasari dan keluarga yang memiliki industri rumah tangga untuk produksi tempe hanya bisa menghasilkan ratusan bungkus saja, namun setelah didirikannya pabrik tersebut diharapkan nantinya bisa memproduksi 1,6 juta bungkus per minggunya.
Menurut Mayasari Effendi, keinginannya dan keluarga untuk mendirikan pabrik tempe di Greensburg karena semakin banyak publik di AS yang mengonsumsi tempe, tidak hanya berasal dari Greensburg akan tetapi pesanan juga datang dari negara-negara bagian lainnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.