Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Studi Corona Terbaru Jerman Ungkap Bagaimana Wabah Menyebar

Kompas.com - 26/08/2020, 16:10 WIB

KOMPAS.com - Menurut penelitian terbaru, sebagian besar infeksi Covid-19 di Jerman terjadi di lingkungan keluarga dengan tingkat penyebaran tinggi kedua ada di panti jompo. Sementara risiko penularan di kantor dan sekolah rupanya lebih rendah.

Pesta pribadi, acara perkumpulan keluarga dan panti jompo bertanggung jawab atas sebagian besar penularan virus corona di Jerman, kata badan pengendalian pandemi Robert Koch Institute (RKI) dalam penelitian terbarunya tentang bagaimana wabah corona menyebar di Jerman.

Hasil studi yang dirilis RKI hari Jumat (24/8/2020) itu menunjukkan bahwa mayoritas penularan wabah corona Jerman terjadi di rumah, dengan tingkat infeksi rata-rata 3,2 orang.

Artinya, 1 orang yang tertular berpotensi menularkan virus itu kepada 3,2 orang anggota keluarga lainnya.

Panti jompo menjadi lokasi dengan tingkat infeksi kedua tertinggi, dengan rata-rata satu orang tertular berpotensi menyebarkan virus corona kepada 19 orang lain di panti jompo yang sama.

Sedangkan tingkat infeksi tertinggi Covid-19 ditemukan di rumah penampungan pengungsi, dengan 1 orang rata-rata berisiko menularkan virus kepada 21 orang lainnya. 

Baca juga: Pelajari Risiko Transmisi Covid-19 dalam Kerumunan, Peneliti Jerman Gelar Eksperimen Konser

Wabah menyebar paling banyak di lingkungan keluarga

Sekalipun rumah pengungsi dan panti jompo menunjukkan tingkat infeksi tertinggi, namun secara keseluruhan angka penyebaran ineksinya jauh di bawah kasus infeksi pada keluarga, karena sangat sering terjadi, kata RKI.

"Penularan di lingkungan keluarga dan rumah tangga tidak selalu mengarah ke banyak kasus sekunder dan hanya menunjukkan beberapa kasus per wabah, tetapi tampaknya sangat sering terjadi," kata studi RKI tersebut. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tinggal bersama di panti jompo sering kali tampaknya menyebabkan penularan, tetapi infeksi di udara terbuka jauh lebih jarang,” demikian disebutkan.

Baca juga: Universitas di Jerman Siap Bayar Rp 27 Juta untuk Aktivitas Rebahan

Penularan di sekolah dan kantor tidak terlalu rentan

Sekolah-sekolah hingga saat ini tidak menyebabkan wabah besar, dengan hanya ada 31 lokasi wabah dengan 150 infeksi, kata RKI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+