KABUL, KOMPAS.com - Saba Sahar, salah satu sutradara film wanita pertama dan juru kampanye hak-hak perempuan Afghanistan, telah ditembak di ibu kota Kabul.
Wanita 44 tahun itu dibawa ke rumah sakit, tetapi sejauh apa tingkat lukanya tidak segera jelas.
Suaminya, Emal Zaki, mengatakan Sahar dalam perjalanan untuk bekerja pada Selasa, ketika terdapat tiga pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah mobil Sahar.
Baca juga: Korban Penembakan Masjid Selandia Baru Kisahkan Saat Setan Datang dan Membunuh Mereka
Menurut informasi yang dilansir dari BBC pada Selasa (25/8/2020), tidak ada satu pun kelompok bersenjata yang ada di Afagnistan, yang mengakui serangan itu.
Menilik profilnya, Sahar adalah salah satu aktris paling terkenal di Afghanistan, serta sutradara, dan juru kampanye untuk hak-hak perempuan.
Sementara, insiden penembakan itu terjadi di wilayah barat Kabul, kata Zaki kepada BBC.
Baca juga: Teroris Penembakan Masjid Selandia Baru Hadapi Korbannya dengan Tampang Datar
Zaki menyebutkan dalam mobil yang dinaiki Sahar, ada 5 orang, yang teridri dari Sahar, 2 pengawal, seorang anak, dan sopir.
Tidak hanya Sahar yang terluka pada saat itu, Pengawal juga dipukul dan terluka, kata suami Sahar. Sementara, kondisi anak dan seorang supirnya tidak terluka.
Zaki mengungkapkan bahwa dia mendengar suara tembakan sekitar 5 menit setelah istrinya meninggalkan rumah.
Baca juga: Sidang Terdakwa Penembakan Masjid Christchurch Brenton Tarrant Tak Boleh Disiarkan Langsung
Dia mengatakan ketika Sahar meneleponnya, dia mendapatkan kabar bahwa istrinya saat itu telah ditembak dan dipukul di bagian perut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.