Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Menpora Malaysia Syed Saddiq Akan Dirikan Partai Milenial, Begini Konsepnya

Kompas.com - 25/08/2020, 10:42 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SLIM, KOMPAS.com – Kancah politik nasional Malaysia yang sudah sesak akan semakin ramai dengan potensi kemunculan partai politik (parpol) baru.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Syed Saddiq menyampaikan kepada Channel News Asia, Senin (24/8/2020), rencananya tentang mendirikan partai baru.

Partai ini akan berbeda dari partai-partai lain di Malaysia. Saddiq mengatakan, partai barunya adalah partai multirasial milenial yang akan fokus pada isu-isu dan kepentingan kaum milenial.

Baca juga: Penjaga Pantai Malaysia Tembak Mati Nelayan Vietnam di Laut China Selatan

“Jika di Thailand ada Future Forward, di Perancis ada En Marche di bawah Macron, saya rasa sudah waktunya bagi Malaysia untuk membentuk gerakan politik yang terdiri dari orang muda.”

“Politisi muda, profesional muda, teknokrat muda dari latar belakang yang berbeda akan bergabung dan bersatu untuk memastikan suara kaum muda terwakili di dalam maupun di luar parlemen."

"Kaum milenial tidak dapat diremehkan begitu saja seperti yang kerap terjadi,” tutur politisi muda berusia 27 tahun itu.

Baca juga: Mahathir Mohamad Dipecat Partai Bersatu, bersama Putranya dan Syed Saddiq

Anggota parlemen dari dapil Muar itu melanjutkan, politik tidak dapat terus-menerus dikendalikan dan dimonopoli oleh politisi tua yang sama.

Keputusan Saddiq mengakhiri spekulasi mengenai masa depan politiknya.

Pertanyaan besar sempat muncul ketika menteri termuda dalam sejarah "Negeri Jiran" itu tidak bergabung menjadi anggota Partai Pejuang, partai baru yang didirikan mentor politiknya, mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Baca juga: Partai Baru Mahathir Bernama Parti Pejuang Tanah Air, Apa Alasannya?

Saddiq dan Mahathir memiliki hubungan yang dekat. Dia memilih mengikuti jejak Mahathir meninggalkan Partai Bersatu pimpinan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin ketika krisis politik menggulingkan pemerintahan Pakatan Harapan pada Februari lalu.

Dalam wawancara yang digelar di kota Slim, Negara Bagian Perak, yang akan menggelar pemilu sela akhir pekan ini, Saddiq mengecam budaya politik pindah partai yang menyebabkan ketidakstabilan politik berkepanjangan yang saat ini mendera Malaysia.

Sejauh ini belum diketahui nama dari partai baru ini, Saddiq juga belum menyampaikan kapan partai milenial ini akan resmi diumumkan di tengah spekulasi bahwa pemilu dini akan digelar dalam waktu dekat di negara tetangga Indonesia ini.

Baca juga: Di Malaysia, 9 Bayi Dibuang Setiap Bulannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com