Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kisah Petani yang "Ngeyel" Bertani dan Tinggal di Dalam Bandara | Dua Orang Ini Temukan Dua Bongkah Emas Bernilai Rp 3,7 Miliar

Kompas.com - 22/08/2020, 05:48 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Seorag petani yang berkukuh tinggal dan bertani di dalam bandara selama lebih dari 20 tahun menjadi berita terpopuler dari kanal global pada Jumat (21/82020) hingga Sabtu (22/8/2020).

Selain itu ada dua orang pemburu emas yang berhasil mendapatkan dua bongkah emas senilai 350 dollar Australia (Rp 3,7 miliar).

Berita terpopuler dari kanal global lainya kami rangkum di bawah ini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Beberapa Pekerjaan Ini Diperkirakan Akan Hilang Pasca Covid-19 | Kamala Harris Cetak Sejarah Setelah Resmi Jadi Calon Wakil Presiden AS

1. Kisah Seorang Petani yang “Ngeyel” Bertani dan Tinggal di Dalam Bandara Lebih dari 20 Tahun

Seorang petani mewarisi lahan pertanian dari kakeknya. Namun semua berubah ketika desanya terdampak perluasan pembangunan Bandara Narita di Jepang.

Dia telah berjuang untuk mempertahankan tanahnya selama lebih dari 20 tahun, bahkan menolak tawaran lebih dari 1,7 juta dollar AS (Rp 25 miliar) untuk tanahnya.

Bagaimana kisah selengkapnya dari petani yang gigih ini? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah Seorang Petani yang “Ngeyel” Bertani dan Tinggal di Dalam Bandara Lebih dari 20 Tahun

2. Kaya Mendadak, Dua Orang Ini Temukan Dua Bongkah Emas Bernilai Rp 3,7 Miliar

Dua bongkah emas yang ditaksir memiliki nilai sekitar 350.000 dollar Australia (Rp 3,7 miliar) telah ditemukan oleh sepasang penambang di Australia.

Brent Shannon dan Ethan West menemukan logam mulia itu di dekat kota tambang emas Tarnagulla di negara bagian Victoria.

Bagaimana mereka bisa mendapatkan logam mulia itu? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kaya Mendadak, Dua Orang Ini Temukan Dua Bongkah Emas Bernilai Rp 3,7 Miliar

 

3. Usai Hagia Sophia, Turki Ubah Bekas Gereja Lainnya Jadi Masjid Lagi

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memerintahkan Museum Kariye yang merupakan bekas gereja untuk menjadi masjid lagi.

Keputusan untuk mengubah Museum Kariye menjadi masjid dilakukan hanya sebulan setelah konversi kontroversial Hagia Sophia yang diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO.

Bagaimana berita selengkapnya? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Usai Hagia Sophia, Turki Ubah Bekas Gereja Lainnya Jadi Masjid Lagi

4. Mantan Petinggi CIA dan FBI Ramai-ramai Dukung Joe Biden Jadi Presiden AS

Lebih dari 70 mantan pejabat keamanan nasional dari Partai Republik mendukung capres Joe Biden memenangi pemilihan umum pada November.

Di antara ke-70 orang tersebut, terdapat mantan kepala Badan Intelijen Pusat (CIA) dan Biro Investigasi Federal (FBI).

Siapa saja yang bergabung mendukung Biden dan apa Alasan mereka? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Mantan Petinggi CIA dan FBI Ramai-ramai Dukung Joe Biden Jadi Presiden AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com