Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Keturunan Arab Diserang dengan Pemukul Baseball dan Diteriaki Ujaran Rasis

Kompas.com - 21/08/2020, 10:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Seorang remaja ketutunan Arab di New York, Amerika Serikat (AS) diserang dengan tongkat pemukul baseball awal bulan ini.

Dewan Hubungan Amerika-Islam atau Council on American-Islamic Relation (CAIR) menyebut insiden itu sebagai serangan anti-imigran, anti-Arab, dan bermuatan rasial sebagaimana dilansir dari CNN.

"Serangan kurang ajar terhadap seorang remaja ini mengganggu dan tidak memiliki tempat di kota kami," kata Ahmed Mohamed, Direktur Hukum CAIR New York dalam sebuah pernyataan Rabu (19/8/2020).

Dia menambahkan tidak ada yang boleh diserang atau hidup dalam ketakutan karena ras atau etnis mereka.

“Penyerang membuat motifnya sangat jelas dan NYPD (Kepolisian New York) perlu membuka penyelidikan kejahatan rasial," kata Mohamed.

Baca juga: Joe Biden : Trump Presiden Rasis Pertama di Amerika Serikat

CAIR New Yor mengidentifikasi korban sebagai Tarek Elsayed, seorang remaja keturunan Mesir-Amerika berusia 18 tahun.

Remaja itu diserang di Staten Island oleh tetangganya karena bersengketa ihwal parkir, kata sumber polisi kepada CNN.

CAIR-NY dalam sebuah pernyataan mengatakan pria itu menusuk ban belakang Elsayed dan memukulnya dengan tongkat baseball ketika Elsayed keluar dari mobilnya untuk memeriksa kerusakan.

Organisasi itu menambahkan penyerang juga mengancam akan membunuh Elsayed dan teman-temannya saat mereka menunggu polisi.

Baca juga: Patung The Little Mermaid di Denmark Dirusak dengan Tulisan Ikan Rasis

Pria itu juga menggunakan beberapa hinaan anti-Arab dan menyuruh mereka untuk kembali ke negara mereka.

Detektif dari Kepolisian New York, Hubert Reyes mengatakan kepada CNN bahwa tidak ada sebutan rasial dalam laporan polisi.

Elsayed mengatakan kepada CNN bahwa dia yakin dia memberi tahu polisi tentang hinaan anti-Arab itu.

"Itu menyakitkan. Sungguh menyakitkan mendengar dari mana asalku digunakan untuk melawanku karena dia tidak menyukainya," kata Elsayed.

Baca juga: Viral Video Balita Rasis, Trump Rupanya Manipulasi Video

Menurut CAIR-NY, Elsayed menderita patah tulang di lengannya dan menderita luka di kepala.
Polisi datang dan menangkap pria tersebut yang diidentifikasi identitasnya sebagai Emilio Lopez.

NYPD mengatakan pria berusia 41 tahun itu didakwa melakukan penyerangan tingkat dua, kepemilikan senjata secara kriminal tingkat empat, dan pelecehan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com